Gubernur Wahidin Halim Ulang Tahun ke-67 Dapat Kejutan dari Andika Hazrumy Siapkan Makanan Kesukaan
Andika menyempatkan diri untuk mengucapkan ulang tahun secara langsung kepada orang nomor satu di Banten tersebut.
Penulis: AndikaPanduwinata | Editor: Dian Anditya Mutiara
Wahidin Halim Berulang Tahun Diberi Kejutan Oleh Andika Hazrumy
TRIBUNTANGERANG.COM - Usai hadiri pelepasan merdeka ekspor pertanian 2021, Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy langsung mendatangi kediaman Gubernur Banten Wahidin Halim.
Seperti diketahui pria yang akrab disapa WH ini berulang tahun ke- 67 pada Sabtu (14/8/2021).
Di tengah kesibukannya, setelah memberi laporan ekspor produk pertanian kepada Presiden RI Joko Widodo di Bandar Soekarno-Hatta, Andika menyempatkan diri untuk mengucapkan ulang tahun secara langsung kepada orang nomor satu di Banten tersebut.
Kedatangan Andika langsung disambut Gubernur Banten Wahidin Halim bersama Sekda Banten dan sejumlah Kepala OPD yang sudah terlebih dahulu sampai di halaman rumah pribadi WH.
"Selamat Ulang Tahun Pak Gubernur, semoga selalu diberikan kesehatan," ujar Andika saat bertemu Wahidin Halim di rumah pribadinya kawasan Pinang, Kota Tangerang.
Pada kesempatan tersebut, Andika juga menyampaikan laporan hasil kegiatan merdeka ekspor pertanian 2021.
Usai menyampaikan laporan, Andika telah menyiapkan kejutan nasi kebuli yang menjadi salah satu makanan favorit Gubernur Banten.
Sebelum memberikan hidangan pertama untuk Gubernur Banten, Wagub beserta sejumlah Kepala OPD membacakan doa agar Wahidin Halim selalu diberikan kesehatan dan kelancaran dalam menjalankan tugas ketika memimpin Provinsi Banten.
Andika mengungkapkan dirinya turut berbahagia di hari ulang tahun Wahidin Halim tersebut.
Terlebih selama dirinya mendampingi Gubernur Banten banyak ilmu dan pengalaman berharga yang telah diberikan kepadanya.
"Turut berbahagia, beliau sudah seperti orang tua, guru. Banyak ilmu dan pengalaman saya dapatkan dari beliau selama menjabat," kata Andika
Profil Wahidin Halim
Wahidin Halim diusung oleh Partai Demokrat menjadi Wali Kota Tangerang dengan wakil Arief Rachadiono Wismansyah.
Dia mengundurkan diri dari jabatan Wali kota Tangerang karena akan mencalonkan diri sebagai DPR RI 2014-2019, dan digantikan oleh wakilnya Arief Rachadiono Wismansyah.
Saat di DPR RI Wahidin menjabat Wakil Ketua Komisi II DPR RI dari Fraksi Demokrat mewakili Dapil Banten III.
Selanjutnya ia memenangkan pilkada Banten 2017 bersama wakilnya Andika Hazrumy. Wahidin Halim juga merupakan adik dari Mantan Menteri Luar Negeri Republik Indonesia 2001-2009, Hassan Wirajuda.
Wahidin Halim pernah menjabat sebagai Wali kota Tangerang selama 2 periode dari 2003-2013.
Di bidang kebersihan, Wahidin berhasil mendapat penghargaan dari Presiden SBY atas prestasi menyusun Status Lingkungan Hidup Daerah (SLHD) 2010 di Istana Presiden.
Wahidin mengungkapkan, dengan diraihnya penghargaan ini, menunjukkan bahwa Kota Tangerang benar-benar concern dan tak main-main dalam hal pengelolaan kebersihan dan lingkungan hidup, serta selalu mengajak masyarakat terlibat di dalamnya.
Kota Tangerang juga mendapatkan Adipura, penghargaan Lingkungan Hidup paling bergengsi.
Wahidin mengatakan, Kota Tangerang pernah mendapatkan julukan kota terkotor pada tahun 2006.
Namun, dengan adanya stigma tersebut, Kota Tangerang berusaha bangkit untuk membangun kota yang tadinya kotor menjadi kota yang bersih.
Kekaguman Wahidin Halim terhadap sosok Susilo Bambang Yudhoyono sejak 2004 dilanjutkan dengan bergabung bersama Partai Demokrat. Dalam Musyawarah Daerah Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrat (DPD PD) Banten tahun 2011, Wahidin Halim ditunjuk secara aklamasi sebagai Ketua DPD PD Banten.
Kekaguman dan simpati atas kepemimpinan Presiden RI ke-6 SBY selama memimpin bangsa dan negara, memotivasi Wahidin Halim yang saat itu masih diawal masa jabatan Wali kota Tangerang untuk melaksanakan dan mengimplementasikan seluruh program-program prioritas SBY yang dianggapnya pro-rakyat, seperti pembangunan infrastruktur sekolah, rumah sakit dan balai puskesmas, serta posyandu.
Di akhir masa jabatannya, Wahidin mengakui masih banyak pekerjaan rumah (PR) yang belum terselesaikan hingga saat ini.
“Saya akui, persoalan air bersih, transportasi, dan bencana banjir masih harus dipikirkan dan diselesaikan,” ujarnya.
Masukan masyarakat lain dalam 20 tahun peringatan Kota Tangerang yaitu Kecamatan Neglasari yang kesulitan air, 17 titik di 7 kecamatan yang rawan banjir, lapangan pekerjaan untuk warga sendiri, dibandingkan untuk pendatang dikota Industri tersebut, keberpihakan dan permodalan untuk UKM, penerapan slogan kota "Akhlakul Karimah
Pada Pemilu 2014, Wahidin mencalonkan diri menjadi Calon Legislatif di DPR mewakili Partai Demokrat dari Daerah Pemilihan Banten III (meliputi Kota Tangerang, Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang Selatan.
Wahidin pun mundur dari jabatannya sebelum masa jabatannya habis. Wahidin menolak disebut melarikan diri.
"Sebelumnya memang saya tidak tertarik menjadi caleg. Makanya ada pergolakan batin, karena sebelumnya saya berjanji kepada masyarakat untuk menyelesaikan tugas sampai masa jabatan habis. Tapi, saya juga punya kemampuan untuk memberikan pengabdian yang lebih luas di tingkat DPR,".
Wahidin memperoleh dukungan cukup fantastis, yakni sebanyak 84.025 suara.
Angka tersebut tiga kali lebih banyak dibanding suara partainya sendiri yang hanya mendapat 25.047 suara.
Jumlah total suara sah partai dan caleg Partai Demokrat sendiri ada sebanyak 131.102 suara.[16]
Di DPR, Wahidin menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi II DPR-RI yang membidangi pemerintahan dalam negeri dan otonomi daerah, aparatur dan reformasi birokrasi, kepemiluan dan reforma agraria.[17] Kendati berlatar belakangan pemerintahan yang sarat birokrasi, dalam urusan rapat di DPR, Wahidin termasuk pimpinan yang tidak bertele-tele.
“Kalau rapat itu bisa dibuat singkat kenapa harus dibuat lama. Yang penting hasilnya,” ujarnya