Viral Medsos

Viral Mural Jokowi 404 Not Found di Kolong Tol Kereta Bandara, Sekarang Sudah Dihapus

Viral medsos lukisan mural dengan gambar wajah Presiden RI Joko Widodo yang bertuliskan 'Jokowi: 404 Not Found' kini sudah dihapus.

TribunTangerang.com/Gilbert Sem Sandro
Lokasi mural viral bergambar 'Jokowi: 404 Not Found' gang Kini Sudah Dihapus, Minggu (15/8/2021) 

Penampakan Lokasi Mural Viral Bergambar 'Jokowi: 404 Not Found' Yang Kini Sudah Dihapus

WARTAKOTALIVE.COM, Tangerang - Viral medsos lukisan mural dengan gambar wajah Presiden RI Joko Widodo yang bertuliskan 'Jokowi: 404 Not Found' kini sudah dihapus.

Lukisan mural tersebut berada di dinding sebelah kanan kolong tol kereta bandara, tepatnya berada di Jl. Pembangunan 1, kelurahan Batu Jaya, Kecamatan Batu Ceper.

Usup, salah seorang petugas Keamanan dan Ketertiban (Trantib) Kecamatan Batu Ceper yang berada di lokasi tersebut mengatakan, dirinya juga tidak mengetahui perihal lukisan mural viral tersebut.

Mulanya, Usup tidak menduga bahwa mural yang sudah dicat hitam ini ternyata sempat ramai di perbincangkan karena ternyata, bergambar Presiden Joko Widodo.

"Saya juga awalnya tidak tahu kalau ternyata gambar di sini viral, yang saya ketahui memang banyak gambar-gambar yang dibuat warga sekitar, cuma saya tidak terlalu perhatikan gambar itu," ujar Usup saat diwawancarai Wartakotalive.com, Minggu(15/8/2021).

Lokasi mural viral bergambar 'Jokowi yang kini sudah dihapus
Lokasi mural viral bergambar 'Jokowi yang kini sudah dihapus (Wartakotalive/Gilbert Sem Sandro)

"Saya ditugaskan kesini untuk mengawasi gambar yang ingin dibuat dalam rangka menyambut hari kemerdekaan di dinding tol sebelahnya yang masuk ke Kelurahan Batu Sari," tambahnya.

Kemudian, Jepri warga yang tinggal di sekitar lokasi tersebut mengungkapkan, bahwasanya mural tersebut sudah lama dibuat oleh warga, sekira dua hingga tiga bulan lalu.

Namun, mural tersebut baru dihapus oleh petugas keamanan setempat pada Jumat(13/8/2021) kemarin, karena sudah viral di media sosial.

"Saya tidak tahu pasti kapan mural ini dibuat, tapi seingat saya gambar ini udah ada dari bulan Juni lalu," kata Jepri.

"Yang bikin paling warga sekitar sini, soalnya disini itu banyak dinding yang digambar, namanya kreatifitas warga untuk mempercantik kampungnya," terangnya.

"Menurut saya sih sah-sah saja selama gambarnya bagus dan indah saat dipandang, daripada jadi kusam warna dindingnya," tutur Jepri.

Melalui pantauan Wartakotalive.com pada pukul 10.00 WIB, mural tersebut dihapus dengan ditindih cat berwarna hitam sebanyak dua kali.

Gambar dasar mural tersebut sebelumnya terdiri dari berbagai warna yakni warna dasar hitam yang diisi dengan tulisan yang dibuat pelukis berwarna merah dan putih.

Lalu gambar Presiden Jokowi dibuat dengan warna coklat putih dan merah.

Lalu pada tembok sebelahnya yang masuk dalam wilayah kelurahan Batu Sari, terlihat petugas dari kelurahan tersebut sedang mengecat tembok menjadi warga dasar biru.

Menurut petugas kelurahan itu, nantinya bagian tembok tersebut akan digambar dalam rangka menyambut hari kemerdekaan Indonesia ke-76 nanti.

Pada bagian atas terowongan tersebut juga terlibat beberapa mural dengan gambar dan tulisan yang beraneka ragam, salah satunya bertuliskan 'North Side" dengan cat berwarna hitam.

Fadli Zon: Presiden Bukan Lambang Negara

Politisi Partai Gerindra Fadli Zon mengkritik pihak kepolisian yang tengah memburu pembuat mural mirip Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang digambari tulisan '404:Not Found' di Tangerang.

Menurut Fadli Zon tindakan yang dilakukan polisi mencari pembuat mural itu adalah berlebihan.

"Tak usah berlebihan tanggapi mural, lukisan, poster, meme n ekspresi seni lainnya.Itu bagian dari ekspresi budaya," kata Fadli Zon dalam akun Twitter-nya @fadlizon pada Sabtu (14/8/2021).

Anggota DPR RI itu juga menyebut bahwa pembuat mural tak perlu diburu karena Presiden bukan lambang negara.

"Justru respons berlebihan mereduksi hak rakyat utk menyatakan sikap/pendapat atau kemerdekaan berekspresi. Lagi pula presiden bukan lambang negara. Katanya demokrasi," katanya.

Viral lukisan mural Jokowi 404 Not Found
Viral lukisan mural Jokowi 404 Not Found (istimewa)

Diberitakan sebelumnya, Staf Khusus Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Faldo Maldini ikut berkomentar terkait mural wajah mirip Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang digambari tulisan '404:Not Found' di Tangerang.

Menurut Faldo, pembuatan mural harus mengantongi izin, bila tidak, pembuat mural tersebut dianggap melanggar hukum.

Hal tersebut disampaikan Faldo melalui akun Twitter pribadi-nya, @FaldoMaldini, Jumat (13/8/2021).

"Jadi, mural itu, ga salah. Kalau ada ijinnya. Kalau tidak, berarti melawan hukum, berarti sewenang-wenang," kata Faldo.

Menurut politikus PSI ini, dari adanya mural yang dibuat tanpa izin, maka ada hak orang lain yang dicederai.

Untuk itu, ia menegaskan, orang yang melakukan tindakan sewenang-wenang dan didukung, harus diingatkan.

"Makanya, kami keras. Ada hak orang lain yang dicederai, bayangkan itu kalau tembok kita, yang tanpa ijin kita.

Orang yang mendukung kesewenang-wenangan, harus diingatkan," tegasnya.

Faldo juga menjelaskan, dirinya tidak mempermasalahkan terkait konten atau kritik yang digambar lewat mural.

Namun, ia hanya menyayangkan terkait tindakan sewenang-wenang yang dilakukan pembuat mural tanpa izin.

"Sekali lagi, saya minta maaf, agak keras. Yang jadi masalah, bukan konten atau kritiknya.

Kritik selalu terus dijawab dengan kinerja yang baik. Tapi ini tindakan yang sewenang-wenang," jelasnya.

Pembuat Mural Jokowi 404: Not Found Diburu Polisi

Sebelumnya diberitakan Tribunnews, seni mural 'Jokowi 404: Not Found' di Batuceper, Tangerang viral di media sosial.

Aparat kepolisian bergerak cepat menyelidiki kasus ini dengan memburu pembuat mural.

Polisi berdalih didasari oleh pengertian bahwa presiden adalah lambang negara yang harus dihormati.

"Tetap diselidiki itu perbuatan siapa. Karena bagaimanapun itu kan lambang negara, harus dihormati," kata Kasubbag Humas Polres Tangerang Kota, Kompol Abdul Rachim, saat dihubungi wartawan, Jumat (13/8/2021) kemarin.

Rachim menambahkan, tindakan pembuatan mural itu dianggap melecehkan Presiden Jokowi.

Untuk itu, Rachim mengatakan pihaknya akan terus bergerak dalam mengungkap pelaku.

"Banyak yang tanya tindakan aparat apa? Presiden itu Panglima Tertinggi TNI-Polri, itu lambang negara. Kalau kita sebagai orang Indonesia mau pimpinan negara digituin? Jangan dari sisi yang lain kalau orang punya jiwa nasionalis," terang Rachim.

Mural dengan tampilan sketsa wajah Presiden Jokowi dengan tulisan di mata '404: Not Found' dibuat di Batuceper, Kota Tangerang, Banten.

Mural tersebut diketahui dibuat seseorang di terowongan inspeksi Tol Kunciran-Bandara Soekarno Hatta.

Hingga kini, kepolisian dari Polres Metro Tangerang Kota belum mengetahui siapa pembuat mural itu.

Sejumlah saksi sudah dimintai keterangan dan warga sekitar menyebut bahwa mural itu sudah ada sejak beberapa hari lalu.

"Sudah tiga atau empat hari lalu, ya. Jadi Kapolsek, dari pihak Kecamatan, terus Koramil sudah menghapus itu dengan mengecat warna hitam," tutur Rachim.

Setelah viral, mural itu sudah dihapus polisi dan jajaran aparat terkait.

Mural Jokowi 404 Not Found kini ditutup dengan cat warna hitam. (m28/Tribunnews)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved