Mozaik Islam
Anggapan Salah Tentang Puasa Asyura yang Selama ini Dikira Ikuti Tradisi Bangsa Yahudi
Ada anggapan benarkah puasa asyura yang akan dilaksakan 10 Muharram 1443 Hijriah (Kamis 19 Agustus) merupakan bagian dari tradisi Yahudi?
TRIBUNTANGERANG.COM - Selama 2 hari ini sebagian umat Islam akan menunaikan puasa Tasua dan Asyura.
Ada anggapan benarkah puasa asyura yang akan dilaksakan 10 Muharram 1443 Hijriah (Kamis 19 Agustus) merupakan bagian dari tradisi Yahudi?
Muharram merupakan permulaan tahun dalam kalender Islam yang menandai pergantian tahun Hijriyah.
Keberadaan Muharram disebut bulan yang mulia merujuk pada firman Allah SWT yang disebutkan dalam surat At Taubah ayat 36 dan hadits yang diriwayatkan Bukhari dan Muslim, di mana Rasulullah Saw bersabda: dalam setahun ada dua belas bulan, di antaranya ada empat bulan yang mulia.
Tiga darinya berturut-turut, yaitu Dzul Qa’dah, Dzuhijjah, Muharram, dan Rajab.
Menelisik lebih jauh terhadap bulan Muharram, paling tidak terdapat dua momentum yang acapkali mendapat perhatian penting oleh umat Islam, yaitu peringatan tahun baru hijriah pada tanggal 1 Muharram dan Hari Asyura pada setiap tanggal 10 Muharram.
Baca juga: Jadwal Puasa Tasua dan Asyura di Bulan Muharram 1443 Hijriah, Dilengkapi Niatnya
Terkait dengan puasa Asyura, terdapat asumsi bahwa ritual menahan haus dan lapar ini bukanlah tradisi orisinil umat Islam, melainkan diadaptasi dari ibadah umat Yahudi.
Betulkah puasa Asyura diadaptasi dari praktik Yahudi?
Asumsi tersebut sebenarnya wajar bila hanya merujuk pada hadits Ibnu Abbas yang populer sebagai landasan sunnahnya pausa Asyura.
Hadits tersebut berbunyi sebagai berikut:
عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا: أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَمَّا قَدِمَ الْمَدِينَةَ وَجَدَهُمْ يَصُومُونَ يَوْمًا يَعْنِي عَاشُورَاءَ فَقَالُوا هَذَا يَوْمٌ عَظِيمٌ وَهُوَ يَوْمٌ نَجَّى اللَّهُ فِيهِ مُوسَى وَأَغْرَقَ آلَ فِرْعَوْنَ فَصَامَ مُوسَى شُكْرًا لِلَّهِ فَقَالَ أَنَا أَوْلَى بِمُوسَى مِنْهُمْ فَصَامَهُ وَأَمَرَ بِصِيَامِهِ
Dari Ibnu ‘Abbas radliallahu ‘anhuma bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam ketika tiba di Madinah, Beliau mendapatkan mereka (orang Yahudi) malaksanakan shaum hari ‘Asyura (10 Muharam) dan mereka berkata; “Ini adalah hari raya, yaitu hari ketika Allah menyelamatkan Musa dan menenggelamkan Fir’aun. Lalu Nabi Musa ‘Alaihissalam mempuasainya sebagai wujud syukur kepada Allah”.
Maka Beliau bersabda: “Akulah yang lebih utama (dekat) terhadap Musa dibanding mereka”.
Maka Beliau berpuasa pada hari itu dan memerintahkan ummat Beliau untuk mempuasainya (HR. Bukhari).
Jadwal Puasa Ayyamul Bidh 13, 14, 15 Jumadil Akhir 1443 Hijriah di Bulan Januari |
![]() |
---|
Inilah Doa untuk Orangtua Baik Dalam Kondisi Sehat, Sakit Maupun yang Sudah Meninggal |
![]() |
---|
Besok 17, 18, 19 Desember 2021, Dilaksanakan Puasa Ayyamul Bidh, Simak Bacaan Niat dan Keutamaannya |
![]() |
---|
Niat Puasa Ayyamul Bidh Dilaksanakan 17, 18, 19 Desember 2021, Simak Keutamaannya |
![]() |
---|
Jadwal Puasa Ayyamul Bidh 13,14, 15 Jumadil Awal (Desember) Dilengkapi Niatnya |
![]() |
---|