Covid19

Kisah Perawat Anik Sering Dimarahi Pasien, Masih Bersyukur Dapat Insentif Meski Suami Kini di PHK

Perawat Anik Widiastuti terlihat kerap kali mengembangkan senyum meski sang suami di PHK saat pandemi membuat perekonomian terpuruk

Penulis: AndikaPanduwinata | Editor: Dian Anditya Mutiara
TribunTangerang.com/Andika Panduwinata
perawat Anik Widiastuti 

Sedangkan untuk santunan kematian, pemerintah sudah membayar kepada 167 nakes yang meninggal dengan jumlah Rp 50,1 miliar.

"Untuk tahun 2020 yang lalu, pemerintah pusat sudah memberikan Rp 4,65 triliun untuk para dokter dan tenaga kesehatan yang diadministrasikan untuk tenaga kesehatan atau nakes pusat," sebut Sri Mulyani.

Sebagai informasi, wanita yang akrab disapa Ani ini sudah menambah insentif untuk tenaga medis (nakes) sebesar Rp 1,08 triliun.

Totalnya menjadi Rp 18,4 triliun dari alokasi awal Rp 17,3 triliun.

Penambahan insentif diperlukan karena pemerintah bakal merekrut 3.000 dokter non spesialis dan 20.000 perawat untuk penanganan pandemi Covid-19.

Dokter dan perawat tersebut akan ditempatkan di RS Darurat.

Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan telah menambah RS Darurat, antara lain Asrama Haji Pondok Gede, Wisma Haji Surabaya, Wisma Haji Boyolali, asrama mahasiswa di Bandung, dan lain-lain.

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pemda Lelet Bayar Insentif Nakes, Sri Mulyani: Segera Cairkan"

Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved