Vaksinasi Covid19
Arief R Wismansyah Minta Kemenkes Berikan Kemudahan Sinkronisasi Data Vaksinasi Covid-19
Kasus Covid-19 di Kota Tangerang menurun disebabkan karena vaksinasi Covid-19 gencar dilakukan di Kota Tangerang.
Penulis: AndikaPanduwinata | Editor: Intan UngalingDian
TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG - Kasus Covid-19 di Kota Tangerang mengalami penurunan signifikan.
Penurunan kasus Covid-19 itu disebabkan karena vaksinasi Covid-19 gencar dilakukan di Kota Tangerang.
"Dengan total vaksinasi yang sudah dilakukan sebanyak 1.205.265 dosis vaksin," kata Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah, Senin (23/8/2021).
Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah mengatakannya saat mengikuti rapat koordinasi (rakor) percepatan penanganan bencana nasional penyebaran Covid-19, secara daring dari Kota Tangerang.
Rakor itu membahas dampak Covid-19 terhadap perekonomian masyarakat di wilayah aglomerasi Jabodetabek.
Baca juga: Wali Kota Tangerang Resmikan Nusa Jaya Store untuk Pasarkan Produk UMKM, Dijual di Tokopedia
Baca juga: Pesan Wali Kota Tangerang di Hari Pramuka, Harus Jadi Contoh Penerapan Protokol Kesehatan
Kemenko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan yang menggelar rakor tersebut diikuti sejumlah Kepala Daerah di sekitar DKI Jakarta tersebut.
Mereka menyampaikan data terkini perkembangan kasus Covid-19.
"Secara garis besar angka kasus harian Covid-19 di Kota Tangerang sudah mengalami penurunan yang signifikan," kata Arief R Wismansyah.
"Hal ini seiring dengan tingginya jumlah vaksinasi yang gencar dilakukan oleh Pemkot bersama instansi terkait," ujarnya lagi.
Baca juga: UPDATE Vaksinasi Covid-19 RI 23 Agustus 2021: Suntikan Pertama 57.779.716, Dosis Kedua 32.046.224
Baca juga: Masjid Al Aqsha Pondok Aren Selenggarakan Vaksinasi Covid Tahap 2 dengan 3 Macam
Arief menjelaskan, vaksinasi Covid-19 di Kota Tangerang telah menggunakan Aplikasi Vaksinasi Kota Tangerang (Avatar).
Aplikasi itu memudahkan petugas dan masyarakat lantaran hanya menggunakan gawai untuk proses pendaftaran vaksinasi Covied-19.
"Sebelumnya harus pakai laptop, sekarang petugas cukup scan qr code lewat handphone," ucap Arief.
Akan tetapi, kata Arief, dia minta Kementerian Kesehatan untuk memberikan akses kepada Pemkot Tangerang agar dapat melakukan sinkronisasi data ke aplikasi P-care dari aplikasi Avatar.
"Karena keterbatasan personel nakes (tenaga kesehatan-Red) di daerah dan supaya prosesnya lebih cepat," kata Arief R Wismansyah