Penemuan Bayi Perempuan Baru Lahir di Masjid Al Muhajiin Pinang Gegerkan Warga

Penemuan bayi baru lahir di pelataran Masjid Al Muhajirin, Komplek Sekretariat Negara, Kelurahan Panurangan Utara, Kecamatan Pinang

TribunTangerang.com/Gilbert Sem Sandro
Lokasi ditemukannya bayi perempuan yang baru lahir di Masjid Al-Muhajirin, Komplek Sekretariat Negara (Sekneg), Kelurahan Panurangan Utara, Kecamatan Pinang, Tangerang, Senin (23/8/2021) 

TRIBUNTANGERANG.COM - Penemuan bayi baru lahir di pelataran Masjid Al Muhajirin, Komplek Sekretariat Negara, Kelurahan Panurangan Utara, Kecamatan Pinang, Tangerang.

Pertama kali bayi itu ditemukan seorang jamaah masjid menjelang shalat magrib pukul 17.15 WIB.

Kronologis penemuan bayi itu dituturkan pengurus DKM Masjid Al-Muhajirin, Isbudi Santoso.

"Bayi tersebut di temukan oleh seorang jamaah masjid bernama Ponidin menjelang shalat Maghrib, pada pukul 17.15 WIB," tutur pria yang akrab disapa Budi ini. 

Budi menduga bayi yang dibuang itu baru saja dilahirkan.

Saat ditemukan oleh Ponidin, kondisi bayi hanya dilapisi dengan sebuah jaket, tanpa mengenakan pakaian ataupun sarung, seperti yang terlihat saat bayi yang baru lahir pada umumnya.

Pasalnya, pada perut bayi itu, masih terdapat ari-ari yang belum dipotong. Selain itu, sekujur tubuh bayi berjenenis kelamin perempuan itu juga terlihat bercak darah.

"Sepertinya bayi itu baru lahir, soalnya masih ada ari-arinya, bercak darah juga masih ada di tubuh si bayi," ujar Isbudi Santoso saat ditemui TribunTangerang.com, di Masjid Al-Muhajirin, Kelurahan Panurangan Utara, Kecamatan Pinang, Tangerang, pada Senin(23/8/2021) malam.

"Saat bayi ditemukan, hanya sehelai jaket saja yang digunakan sebagai alasnya. Itu bayi dalam telanjang, tanpa sarung ataupun pakaian. Jadi memang benar-benar baru lahir sepertinya," lanjut Budi dengan nada sedih saat menceritakan kondisi bayi.

Saat dilakukan pengecekan pada CCTV yang terdapat pada area masjid, terlihat seorang wanita muda masuk area masjid pukul 16.30 WIB.

Setelah berkeliling memastikan situasi aman, wanita tersebut meletakan bayi di gerbang masjid sebelah kiri, menempel dengan tembok pelataran masjid. 

"Wanita itu menaruh bayi pas pukul 17.00 WIB, setelah sebelumnya berkeliling dahulu," kata Budi.

Setelah itu, bayi tersebut diserahkan ke klinik anak atau bidan terdekat, untuk diperiksa kondisinya. 

Kemudian, pihak warga melaporkan kejadian penemuan bayi ini kepada pihak yang berwajib, yaitu pihak Kepolisian Polsek Pinang, Kota Tangerang.

"Untuk memastikan kondisi bayi tetap aman, langsung kita bawa ke bidan yang dekat sini, Bidan Rossi. Biar bayinya mendapatkan perawatan, karena lihatnya aja kasihan," tuturnya.

"Setelah bayi diantar, kita lapor ke pihak kepolisian dan polisi datang pukul 19.00 WIB. Saat melihat lokasi ditemukannya bayi, polisi minta chip CCTV dibawa untuk penyelidikan lebih lanjut," tutur Isbudi Santoso.(m28)

 

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved