Virus Corona
Luhut: Tahun 1998 Pemerintah Menyelamatkan Bank, Sekarang Merescue Rakyat Kecil
Ia menyampaikan, pelaku UMKM menjadi fokus pemerintah dalam menyalurkan dana bantuan.
TRIBUNTANGERANG, JAKARTA - Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menjelaskan perbedaan penanganan krisis moneter 1998 dengan pandemi Covid-19 saat ini.
"Penanganan Covid-19 hari ini dibanding masalah ekonomi 98, dana yang disalurkan beda sekali."
"Tahun 98 pemerintah banyak merescue bank-bank, tahun ini pemerintah merescue rakyat kecil," ucapnya dalam webinar, Kamis (26/8/2021).
Baca juga: 4 Merek Vaksin Covid-19 Sedang Proses Registrasi Izin di BPOM, Ada yang Cuma Butuh Sekali Suntik
Ia menyampaikan, pelaku UMKM menjadi fokus pemerintah dalam menyalurkan dana bantuan.
Menurutnya, UMKM menjadi tulang punggung bagi perekonomian nasional.
Secara grafik, usaha rakyat ini paling cepat rebound ketimbang sektor usaha lainnya.
Baca juga: KISAH Juragan Becak Kayuh di Tangerang, Tak Patok Jumlah Setoran, Tinggal di Gubuk Dekat Parit
"Tanpa UMKM ekonomi kita tidak bisa seperti sekarang."
"Ekonomi kita yang agak rebound cepat adalah UMKM. Kita terus mendorong penggunaan QRIS," tuturnya.
Luhut menekankan, bank-bank pelat merah membuat program kredit digital bagi para bank UMKM, untuk mendukung permodalan di masa krisis pandemi.
Baca juga: Penyelidik Tak Lulus TWK: Kalau KPK Bergantung pada Koruptor Ceroboh Pakai Hape, OTT Wassalam
"Target serapannya ini Rp 16 triliun pada 2024."
"Jadi saya katakan UMKM harus tumbuh bergerak dan kuat."
"Kita harus bahu membahu menolong ini."
Baca juga: Bareskrim Dalami Motif Muhammad Kece Sebar Konten Ujaran Kebencian Berbau SARA
"Pemerintah ada untuk Anda," ucap Luhut.
Kasus aktif Covid-19 di Indonesia kini sebanyak 257.677 orang per 25 Agustus 2021, dan sebanyak 129.293 orang meninggal.
Berikut ini sebaran kasus Covid-19 di Indonesia per 24 Agustus 2021, dikutip Wartakotalive dari laman Covid19.go.id: