Kabinet Jokowi
PAN Masuk Koalisi Jokowi-Maruf Amin, Tiga Kadernya Dinilai Layak Masuk Kabinet Indonesia Maju
PAN telah bergabung dengan koalisi partai politik pendukung pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Maruf Amin.
TRIBUNTANGERANG, JAKARTA -Â M Jamiluddin Ritonga, pengamat komunikasi politik dari Universitas Esa Unggul, menilai Partai Amanat Nasional (PAN) punya banyak kader berkualitas.
Karena itu, beberapa kader PAN layak menjadi menteri di Kabinet Indonesia Maju.
PAN telah bergabung dengan koalisi partai politik pendukung pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Maruf Amin.
Baca juga: Jokowi Kumpulkan Pimpinan Parpol Koalisi di Istana di Tengah Isu Reshuffle, PAN Diajak
Jamiluddin menyebut ada tida kader PAN yang layak menjadi menteri.
"Mengingat saat ini kabinet Jokowi lemah di bidang ekonomi, maka kader PAN tampaknya bisa mengisinya."
"Ada tiga kandidat yang layak untuk memperkuat tim ekonomi kabinet Jokowi."
Baca juga: Tiba di Bareskrim Polri, Muhammad Kece: Semoga Bangsa Indonesia pada Nyadar
"Ketiga sosok tersebut adalah Hatta Rajasa, Didik Rachbini, dan Drajad Wibowo."
"Mereka ini sangat mumpuni di bidang ekonomi," kata Jamiluddin kepada wartawan, Kamis (26/8/2021).
Secara khusus, Jamiluddin menilai Hatta Rajasa memiliki pengalaman lebih, karena pernah menjadi menteri di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Baca juga: Pemerintah Panggil 48 Obligor dan Debitur BLBI Termasuk Tommy Soeharto untuk Lunasi Utang
Menurutnya, prestasi Hatta Rajasa sebagai menteri saat itu cukup baik.
Karena itu, Hatta Rajasa dapat menjadi tim yang kuat bersama menyeri keuangan saat ini.
"Jokowi dapat memilih mereka sesuai kebutuhan, agar Indonesia dapat keluar dari permasalahan ekonomi akibat dampak pandemi Covid-19," ucapnya.
Baca juga: Mayoritas Disuntik Sinovac, 86% Penduduk Indonesia Harus Divaksin Jika Ingin Herd Immunity Terbentuk
Selain ketiga sosok tersebut, Jamiluddin juga menilai Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan layak menjadi menteru
Namun, karena saat ini yang urgen adalag penanganan ekonomi, Jamiluddin melihat Zulkifli Hasan tidak cocok untuk mengisinya.
Mensesneg Bantah Bakal Ada Reshuffle Kabinet dalam Waktu Dekat |
![]() |
---|
Soal Isu Reshuffle Kabinet, Fadjroel Rachman: Kita Tunggu Pernyataan Langsung dari Presiden |
![]() |
---|
Nama Soetrisno Bachir Muncul Jadi Kandidat Menteri, PKB: Tidak Usah Nyrondol-Nyrondol dan Maksa |
![]() |
---|
Dianggap Layak Jadi Menkopolhukam, Sufmi Dasco Ahmad: Tidak Terlintas Sedikitpun di Pikiran Saya |
![]() |
---|
Ketua Joman Ungkap Jokowi Mulai Jaga Jarak dengan Menteri yang Bakal Direshuffle |
![]() |
---|