Virus Corona Tangerang

Dua Puskesmas Tutup Saat Pandemi Covid-19 di Kabupaten Tangerang Mencapai Puncaknya pada 14 Juli

Imbasnya, sejumlah rumah sakit di Kabupaten Tangerang penuh, begitu juga dengan tempat singgah Covid-19 di Hotel Yasmin.

Penulis: AndikaPanduwinata | Editor: Yaspen Martinus
TRIBUNTANGERANG/ANDIKA PANDUWINATA
Asda 3 Pemkab Tangerang Yani Sutisna berbicara di acara launching TribunTangerang.com, Jumat (27/8/2021). 

TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG - Asda 3 Pemkab Tangerang Yani Sutisna menceritakan pengalaman yang dirasakan saat penyebaran Covid-19 berada di masa puncak.

Hal itu diungkapkan saat launching TribunTangerang.com, Jumat (27/8/2021).

"Pada saat puncak ini berada di 14 Juli tahun ini," ujar Yani yang mewakili Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar dalam acara tersebut.

Baca juga: Yahya Waloni Jadi Tersangka Kasus Penodaan Agama Sejak Mei 2021, Ini Alasan Polisi Baru Menangkapnya

Imbasnya, sejumlah rumah sakit di Kabupaten Tangerang penuh, begitu juga dengan tempat singgah Covid-19 di Hotel Yasmin.

"Tingkat keterisian pasien di atas 80 persen," ucapnya.

Saat itu kondisi Kabupaten Tangerang masuk dalam zona merah penyebaran Covid-19.

Baca juga: Muhammad Kece Ogah Minta Maaf, Kuasa Hukum Bilang Harusnya Pemerintah Mengingatkan

Pihaknya pun bekerja sama dengan unsur Polri dan TNI dalam penanganan darurat tersebut.

"Dua Puskesmas tutup, karena para nakes juga terpapar Covid-19. Ditutup sampai 3 hari," ungkap Yani.

Kasus aktif Covid-19 di Indonesia kini sebanyak 236.317 orang per 27 Agustus 2021, dan sebanyak 130.781 orang meninggal.

Berikut ini sebaran kasus Covid-19 di Indonesia per 24 Agustus 2021, dikutip Wartakotalive dari laman Covid19.go.id:

DKI JAKARTA

Jumlah Kasus: 846.900 (21.3%)

JAWA BARAT

Jumlah Kasus: 675.840 (16.8%)

JAWA TENGAH

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved