Vaksinasi Covid19
Sachrudin: Target 16.000 Pelajar Kota Tangerang Vaksinasi Covid-19 dalam Tempo 2 Hari
Vaksinasi Covid-19 massal dilakukan untuk membentuk kekebalan komunal atau herd immunity khususnya pelajar di Kota Tangerang
Penulis: AndikaPanduwinata | Editor: Intan UngalingDian
TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG - Pemerintah Kota Tangerang terus memaksimalkan upaya percepatan penanganan virus Covid-19 di Kota Tangerang.
Salah satunya menggelar vaksinasi Covid-19 massal ditujukan untuk pelajar SMP dan SMA Kota Tangerang.
Wakil Wali Kota Tangerang, Sachrudin menjelaskan bahwa vaksinasi Covid-19 dilakukan untuk membentuk kekebalan komunal atau herd immunity khususnya pelajar di Kota Tangerang.
"Alhamdulillah antusias anak-anak cukup besar, dan ini juga jadi persiapan kita menuju sekolah tatap muka mendatang,” ujar Sachrudin.
Sachrudin mengatakannya saat meninjau kegiatan vaksinasi Covid-19 massal untuk pelajar di Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Rabu (1/9/2021).
Baca juga: Kini Vaksinasi Covid-19 Bisa Didapat di Jalan Tol Jagorawi, Berikut Cara Daftar dan Jadwalnya
Baca juga: UPDATE Vaksinasi Covid-19 RI 1 September 2021: Dosis Pertama 64.229.890, Suntikan Kedua 36.454.433
Dia mengatakan, Pemkot Tangerang menargetkan vaksinasi massal yang dilaksanakan 1-2 September 2021 untuk 16.000 siswa.
“Targetnya dalam satu hari ini sekitar 8.632, jadi semoga bisa berjalan sesuai target,” ucapnya.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang, Dini Anggraeni menjelaskan, vaksinasi Covid-19 untuk pelajar dosis 1 ini menyasar pelajar SMP dan SMA.
Rentang usia peserta vaksinasi antara 12-18 tahun menggunakan jenis vaksin Pfizer.
Baca juga: Ribuan Pelajar Vaksinasi Covid-19 Jelang PTM di Gedung Pusat Pemerintahan Kota Tangerang
Baca juga: BPJamsostek Tangerang Selatan Gelar Vaksinasi Massal Bagi 1500 Orang, Sasaran UKM, Ojek Online
Pelaksanaan vaksinasi massal bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Kota Tangerang dalam koordinasi data siswa se-Kota Tangerang.
“Untuk yang belum mendapat jadwal bisa menghubungi pihak sekolah masing-masing. "
"Meskipun sudah divaksin anak-anak tetap harus waspada, dan tidak boleh lengah dalam menerapkan protokol kesehatan,” kata Dini.