Tanggapi Masyarakat Minta Stasiun TV Boikot Dirinya, Saipul Jamil: Haters, Cuma Sesaat Doang
Setelah bebas, Saipul Jamil menjadi sorotan karena disambut secara meriah oleh keluarga dan kerabat dekatnya.
“Kami berharap lembaga penyiaran lebih mengedepankan atau mengorientasikan unsur edukasi dari informasi yang disampaikan agar hal serupa tidak terulang serta sanksi hukum yang telah dijalani yang bersangkutan tidak dipersepsikan masyarakat sebagai risiko biasa,” kata Mulyo.
Mulyo menambahkan bahwa hak individu memang tidak boleh dibatasi tetapi hak publik dan rasa nyaman juga harus diperhatikan karena frekuensi milik publik dan harus dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk kepentingan dan kesejahteraan (termasuk kenyamanan) masyarakat.
“Mengedepankan hak individu tapi melukai hak masyarakat tentu tidak patut dilakukan,” ujarnya.
Mencermati beberapa peristiwa yang sering berulang dalam beberapa kasus serupa, Mulyo mengatakan momentum revisi P3SPS (Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran) tahun 2012 yang sedang dilakukan KPI akan menjadi bahan pertimbangan dan masukan tentang pengaturan secara eksplisit tentang hal ini dalam revisi P3SPS.
“Saat ini, kami tengah melakukan revisi terhadap P3SPS dan sudah pada tahap mendengarkan masukan dari publik dan stakeholder,” tandasnya.
Dikritik Ernest Prakasa
Komika Ernest Prakasa menyindir atas tampilnya kembali penyanyi dangdut Saipul Jamil di televisi usai bebas dari penjara atas kasus pelecehan seksual.
Ernest Prakasa menyayangkan stasiun televisi justru memperlakukan Saipul Jamil bagaikan pahlawan.
"Bau busuk apa yang menyengat ini? Oh, ternyata bau bangkai dari matinya nurani stasiun TV yang memperlakukan mantan napi pelecehan seksual bagaikan pahlawan," tulis Ernest dalam akun Twitter-nya @ernestprakasa pada Minggu (5/9/2021).
Tak hanya itu, Ernest juga menyindir Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) yang justru tidak mengambil tindakan atas munculnya kembali Saipul Jamil di televisi.
"Ke mana KPI?!?! Oh iya lupa, lagi sibuk nyoret-nyoretin biji pake spidol… Parah banget dasar Komisi Penyiaran Indianapolis," sindirnya.
Saipul Jamil Dikritik Najwa Shihab
Najwa Shihab, pembawa acara, jurnalis, aktris, feminis, dan aktivis media sosial Indonesia mengkritik atas perayaan bebasnya penyanyi dangdut Saipul Jamil dari penjara.
Pasalnya Saipul Jamil bebas dari penjara justru disambut layaknya bukan mantan napi dengan kasus sembarangan.
Najwa Shihab mengkhawatirkan terjadinya glorifikasi atas kasus kekerasan seksual atas perayaan kebebasan Saipul Jamil tersebut.
"Glorifikasi dan Bahaya Normalisasi Kekerasan Seksual. @narasinewsroom "Merayakan" bebasnya pedangdut Saipul Jamil setelah lima tahun mendekam di penjara bukan perkara sembarangan. Perilaku ini lama kelamaan bisa membuat "pemakluman" atas kekerasan seksual terhadap dua remaja yang dilakukannya," tulis Najwa dalam akun Instagram-nya @najwashihab, pada Minggu (5/9/2021).