Kebakaran
Dirkrimum Polda Metro Jaya: Api yang Hanguskan Lapas Kelas I Tangerang Bersumber dari Balik Plafon
Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Tubagus Ade Hidayat mengatakan, pihaknya sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Penulis: Desy Selviany | Editor: Yaspen Martinus
TRIBUNTANGERANG, JAKARTA - Polisi mengungkap asal mula api yang membakar Lapas Kelas I Tangerang hingga menewaskan 41 narapidana (napi).
Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Tubagus Ade Hidayat mengatakan, pihaknya sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Dalam olah TKP, pihak kepolisian melibatkan Tim Inafis dari Polda Metro Jaya maupun Bareskrim Polri.
Baca juga: Warga Afrika Selatan dan Portugal Ikut Meninggal Akibat Kebakaran di Lapas Tangerang
Kepolisian juga melibatkan Puslabfor Bareskrim Polri dalam mencari penyebab kebakaran.
Saat ini kata Ade, hasil olah TKP Puslabfor Polri belum keluar.
Namun begitu, hasil temuan sementara diduga kebakaran terjadi akibat hubungan arus pendek listrik.
Baca juga: KRONOLOGI Kebakaran Lapas Kelas 1 Tangerang, Korsleting Listrik Diduga Jadi Penyebab
Dari hasil olah TKP, pihak kepolisian membawa sejumlah barang bukti, antara lain kabel-kabel, beberapa alat listrik, dan saluran instalasi.
"Kemudian dari hasil olah TKP disimpulkan titik apinya satu."
"Titik api bersumber di satu titik dan kemudian terjadi di atas, di balik plafon."
Baca juga: Ketua Jokowi Mania: Reshuffle Kabinet Selambat-lambatnya Awal Oktober
"Plafonnya terbuat dari bahan tripleks yang mudah terbakar," ujar Ade di lokasi kebakaran, Rabu (8/9/2021).
Meski begitu, pihak kepolisian masih menunggu pemeriksaan lebih lanjut dari Tim Puslabfor, terhadap hasil barang bukti yang dikumpulkan.
Barang bukti itu akan dianalisa di labfor secara laboratoris, untuk memastikan kebakaran di Lapas Kelas I Tangerang berasal dari kabel yang terbakar.
Baca juga: Ketua Joman Ungkap Jokowi Mulai Jaga Jarak dengan Menteri yang Bakal Direshuffle
Ade memastikan titik api kebakaran Lapas Kelas I Tangerang hanya satu.
Di dalam titik api itulah ada kabel-kabel yang terbuka dan lain sebagainya.
"Apakah terbukanya itu menjadi penyebab atau sebab terjadinya hubungan pendek, ini yang perlu diuji," tutur Ade.