Kesehatan

Informasi Ini Perlu Anda Ketahui tentang Kafein dan Kecemasan

Kopi mengandung kafein termasuk minuman kedua paling banyak dikonsumsi setelah air, sekitar 1,6 miliar cangkir kopi per hari.

Penulis: Intan UngalingDian | Editor: Intan UngalingDian
Healthline
Ilustrasi minuman kopi mengandung kafein. Mengonsumsi kopi secara berlebihan bisa menimbulkan kecemasan dan penyakit lainnya. 

Pembacaan label dan perencanaan harian dapat membantu menghindari konsekuensi buruk dari konsumsi kafein berlebihan.

Orang yang ingin mengurangi atau membatasi konsumsi kafein harus melakukannya secara bertahap.

Hal itu membantu menghindari gejala seperti sakit kepala, kelelahan, lekas marah, mengantuk, sulit berkonsentrasi, dan mual.

Peneliti mengelompokkan minuman berkafein dalam beberapa kategori umum.

Banyak orang mengandalkan sentakan energi dari kafein agar mereka bersemangat saat pagi hari.

Namun, kafein bisa mendatangkan konsekuensi negatif, seperti perkembangan atau memburuknya gejala kecemasan.

Kopi atau teh tanpa kafein menjadi alternatif  baik bagi banyak orang.

Minuman ini cenderung memiliki rasa serupa, namun tidak memberikan dorongan energi seperti kafein.

Ada berbagai macam teh herbal yang populer di dunia dan memiliki banyak manfaat kesehatan.

Orang juga bisa melakukan olahraga sebagai bagus untuk memulai hari.

Berjalan atau berlari di luar, atau jogging di treadmill di dalam ruangan.

Gerak badan itu bisa menjadi cara baik untuk membuat darah mengalir dan membersihkan kabut otak.

Minum air putih juga bisa membantu orang untuk bersemangat. (Medical News Today)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved