Mad Romli Targetkan 2 Juta Warga Kabupaten Tangerang, Sudah Vaksin Covid-19 pada Desember Mendatang
Mad Romli menilai, target yang dicanangkannya tersebut bukanlah hal yang mustahil untuk direalisasikan masyarakat Kabupaten Tangerang.
Penulis: Gilbert Sem Sandro | Editor: Mohamad Yusuf
TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG - Pemerintah Kabupaten Tangerang menargetkan sebanyak dua juta penduduk di Kabupaten Tangerang sudah menjalani Vaksinasi Covid-19 pada bulan Desember mendatang.
Hal tersebut disampaikan Wakil Bupati Tangerang, H. Mad Romli saat ditemui Wartakotalive.com di kantor tempatnya bekerja.
Mad Romli menilai, target yang dicanangkannya tersebut bukanlah hal yang mustahil untuk direalisasikan masyarakat Kabupaten Tangerang.
Baca juga: Dalam Waktu 2 Jam, ABG di Sumsel Ini Nikahi 2 Siswi SMA di Desanya yang Sama
Baca juga: CATAT! Teken Aturan Baru PNS, Jokowi Wajibkan Laporkan Harta Kekayaan, Bolos 10 Hari Dipecat
Baca juga: Daftar 17 Menteri Jokowi yang Hartanya Bertambah di Masa Pandemi, Menteri KKP Rp481 M, Luhut Rp60 M
Pasalnya, hingga Selasa 14 September 2021, jumlah masyarakat umum, lansia, maupun anak berusia diatas 12 tahun di Kabupaten Tangerang yang telah menjalani Vaksinasi Covid-19 sebanyak satu juta jiwa.
"Target kami bulan Desember sekitar 2 juta warga Kabupaten Tangerang sudah tervaksin, termasuk masyarakat umum dan lansia," ujar Mad Romli di gedung Bupati Tangerang, Tigaraksa, Selasa(14/9/2021).
"Saya kira masyarakat sekarang kesadaran vaksinasinya sudah tinggi ya, jadi memang antusiasnya juga tinggi," imbuhnya.
Kemudian Mad Romli juga menjelaskan, tentang manfaat yang dirasakan masyarakat bagi yang telah melakukan vaksinasi.
Menurutnya, daya tahan tubuh masyarakat yang melakukan vaksin lebih kuat menangkal varian dari Virus Covid-19.
Selain itu, kekebalan tubuh yang diperoleh masyarakat ketika sudah divaksin, dapat mempercepat proses penyembuhan apabila terpapar Covid-19.
"Vaksin ini memang bisa meningkatkan daya tahan tubuh, membentuk imunitas tubuh untuk melawan varian Covid-19 lainnya," kata Mad Romli.
"Apabila ada masyarakat yang sudah melaksanakan vaksinasi, namun terpapar Covid-19, setidaknya itu ia sakit hanya lima sampai enam hari. Namun, jika masyarakat itu belum divaksin, sakitnumya bisa 20 sampai 25 hari, tergantung kekuatan tubuhnya," jelasnya.
Lebih lanjut Mad Romli juga menambahkan, berbagai upaya telah dilakukan Pemkab Tangerang untuk mempercepat penyaluran vakinasi, hingga ke seluruh pelosok di Kabupaten Tangeran.
Selain melayani penyaluran vaksinasi di 29 puskesmas yang tersebar di kecamatan Kabupaten Tangerang. Pemkab Tangerang juga menyelenggarakan vaksinasi jemput bola.
Vaksinasi jemput bola akan dilakukan oleh beberapa kendaraan roda empat seperti mobil yang sudah ditentukan, lengkap dengan peralatan suntik vaksin dan juga tenaga kesehatan.
Mobil vaksinasi jemput bola tersebut, akan menjangkau lingkungan masyarakat paling kecil, yakni RT dan RW yang ada di Kabupaten Tangerang.
"Artinya kami menyediakan sebuah mobil dan juga nakesnya untuk melakukan vaksinasi hingga langsung ke lingkungan masyarakat paling bawah yakni tingkat RW," terang Mad Romli.