Seleb

Mona Ratuliu Berikan Energi Positif kepada Anak-anak saat Pandemi Covid-19

Saat masa pandemi Covid-19 di rumah saja, Mona Ratuliu berusaha menyebarkan energi positif kepada keempat buah hatinya.

Penulis: Ign Agung Nugroho | Editor: Intan UngalingDian
Istimewa
Selebritas Mona Ratuliu saat mendamping anak belajar dari rumah secara daring. Dia berusaha memberikan energi positif kepada anak-anaknya di rumah saat masa pandemi Covid-19. 

Dia mengatakannya saat menjadi pembicara dalam acara Bincang Shopee 10.10 Brands Festival: Rahasia Kebahagiaan Ibu dan Anak di Tengah Pandemi.

Menurut dia, tanda-tanda stres negatif bisa dikenali dari perilaku obu di rumah yang lebih sering marah-marah.

"Stres juga bisa memengaruhi kondisi fisik ibu, seperti tegang di leher, sakit pundak, serta nyeri pada perut," katanya. 

Kondisi mental seorang ibu seperti itu, maka  akan berdampak pada siklus interaksi negatif ibu dan anak.

Oleh sebab itu, Samantha menyarankan agar para ibu lebih memerhatikan kondisi yang dialaminya.

Lantas, dia memberikan 4 tips agar ibu dan anak tetap bahagia saat pandemi Covid-19 :

1. Menjaga hubungan dengan anak

Menjaga koneksi dengan anak dapat dilakukan dengan memandang mata anak.

Memandang mata anak dengan penuh kasih sayang akan meningkatkan oksitosin, hormon rasa aman dan hormon kasih sayang.

Cara ini membuat ibu semakin terhubung dengan buah hatinya.

2. Memberikan validasi emosi

Validasi emosi merupakan penafsiran bagaimana perilaku anak, sehingga mereka merasa dipahami dan tidak merasa kesepian. 

"Oleh karena itu, orangtua harus berusaha memahami alasan perilaku anak mereka," ujar Samantha.

3. Mendengarkan keluh kesah anak

Walaupun anak bayi belum lancar berbicara, dia memahami mimik sang ibu. 

"Anak bayi dapat memetakan berbagai macam mimik wajah ketika orangtuanya mengikuti apa yang diekspresikan sang anak," kata Samantha.

4. Memperbanyak canda tawa di rumah

Menurut penelitian, tidak ada hubungan lebih intim daripada hubungan ibu dan anak. 

"Ibu yang sering memaki dan membentak anaknya berdampak akan mengurangi rasa kebahagiaan anak dan bahkan si ibu," kata Samantha.

 
 
 

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved