Pendidikan
Polresta Tangerang Lakukan Pembinaan Fisik dan Mental Calon Siswa Polri
Pelatihan fisik dan mental dilaksanakan sebagai persiapan sekaligus sarana pengawasan dan pengendalian sambil menunggu pendidikan casis Polri.
Penulis: AndikaPanduwinata | Editor: Intan UngalingDian
TRIBUNTANGERANG, TIGARAKSA - Sebanyak 50 calon siswa Polri tahun 2022 mengikuti pembinaan fisik dan mental yang diadakan Polresta Tangerang.
Kegiatan tersebut berlangsung di halaman Gedung Presisi Mapolresta Tangerang, Kamis (30/9/2021).
Pelatihan fisik dan mental itu dilaksanakan sebagai persiapan sekaligus sarana pengawasan dan pengendalian sambil menunggu pendidikan calon siswa Sekolah (casis) Polri tahun 2022.
Menurut Kapolresta Tangerang Kombes Pol Wahyu Sri Bintoro, siswa berjumlah 50 terdiri atas casis Sekolah Bintara, casis Sekolah Tamtama, dan casis Sekolah Bintara Polri Kompetensi Khusus (Bakomsus).
“Dari 50 calon siswa dirincikan yaitu 37 orang Calon Siswa Sekolah Bintara Polisi tugas umum (PTU), 3 orang Calon Siswa Sekolah Tamtama, dan 10 Calon Siswa Sekolah Bintara Polri Kompetensi Khusus (Bakomsus),” ujar Wahyu.
Baca juga: Kapolresta Tangerang Wahyu Sri Bintoro Cek Pembelajaran Tatap Muka di Pondok Pesantren
Baca juga: Polresta Tangerang Gelar Program Warung Jumat Bagikan Makanan untuk Jemaah Salat Jumat
Wahyu mengatakan, mereka sangat antusias mengikuti pelatihan fisik dan mental yang diadakan Polresta Tangerang.
"Latihan fisik, latihan peraturan baris berbaris (PBB) dan kemampuan kesamaptaan jasmani," ucapnya.
Mereka juga dilatih menyanyikan mars dan hymne Polri, lagu-lagu pendidikan Polri, pengucapan Tri Brata Catur Prasetia, serta kedisiplinan dan tradisi Polri.
Kegiatan itu merupakan masa jeda casis sehabis seleksi tahap Pantukir untuk menunggu waktu masa pendidikan menjadi siswa di masing masing Pusdik.
Baca juga: Polresta Tangerang Gelar Operasi Cipta Kondisi Disiplin Protokol Kesehatan di Tempat Makan
Baca juga: Polresta Tangerang Kawal Distribusi Bansos dari Kemensos untuk 1.081 Warga
Wahyu menambahkan bahwa masa jeda sambil menunggu waktu pengumuman kelulusan diisi dengan kegiatan positif.
Sekaligus untuk pemantauan dan monitoring sikap mental dan perilaku para casis, baik di tempat tinggal maupun dalam kehidupan bermasyarakat lainya.
"Kegiatan ini juga sekaligus untuk mempersiapkan mental sebelum memasuki jenjang pendidikan,” kata Wahyu Sri Bintoro.