Virus Corona

Meski Belum Temukan Varian Lambda, Mu, dan R1, Pemerintah Tetap Perketat Pintu Masuk

Varian Delta mendominasi dengan jumlah 2.945 ditemukan di seluruh provinsi di Indonesia

Editor: Yaspen Martinus
www.dshs.state.tx.us
Hingga kini belum ditemukan varian Covid-19 Lambda, Mu, maupun R1 di Indonesia. 

TRIBUNTANGERANG, JAKARTA - Hingga kini belum ditemukan varian Covid-19 Lambda, Mu, maupun R1 di Indonesia.

Meski begitu, kata Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi, pemerintah terus mewaspadai dan memantau masuknya varian-varian ini ke Indonesia.

"Kita tetap memperkuat pintu masuk negara kita," kata Nadia saat konferensi pers virtual, Rabu (29/9/2021).

Baca juga: DUA Pekan Beruntun Indonesia Bebas Zona Merah Covid-19, Risiko Rendah Bertambah

Sampai saat ini, total 6.734 sequencing telah dilakukan.

Dari total tersebut, varian Delta mendominasi dengan jumlah 2.945 ditemukan di seluruh provinsi di Indonesia

Kemudian, mengidentifikasi varian Alpha (65), Beta (22), dan varian lokal lainnya di Indonesia.

Baca juga: Jika Terima Tawaran Kapolri, 56 Pecatan KPK Bakal Jadi ASN Bidang Pencegahan Korupsi

"Sampai saat ini kami sampaikan varian-varian lain, tetapi varian Lambda, Mu, R1 atau C.1.2 maupun varian lainnya belum ditemukan di negara kita," ungkap Nadia.

Sebagai antisipasi, pemerintah terus berupaya melakukan sequencing sebanyak mungkin, terutama jika muncul klaster-klaster kasus ataupun kasus individual yang berasal dari luar negeri.

"Kita juga akan berkonsultasi dengan WHO untuk terus memperbarui informasi terkait varian-varian baru yang berpotensi dan menyebar di Indonesia," jelas Nadia.

Baca juga: DAFTAR Terbaru Zona Hijau Covid-19 di Indonesia: Dua di Papua Barat, Satu di Papua

Kasus aktif Covid-19 di Indonesia kini sebanyak 36.141 orang per 30 September 2021, dan sebanyak 141.939 orang meninggal.

Berikut ini sebaran kasus Covid-19 di Indonesia per 30 September 2021, dikutip TribunTangerang dari laman Covid19.go.id:

DKI JAKARTA

Jumlah Kasus: 857.765 (20.4%)

JAWA BARAT

Jumlah Kasus: 702.772 (16.7%)

JAWA TENGAH

Jumlah Kasus: 482.009 (11.4%)

JAWA TIMUR

Jumlah Kasus: 395.475 (9.4%)

KALIMANTAN TIMUR

Jumlah Kasus: 156.811 (3.7%)

DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Jumlah Kasus: 154.829 (3.7%)

BANTEN

Jumlah Kasus: 131.475 (3.1%)

RIAU

Jumlah Kasus: 127.735 (3.0%)

BALI

Jumlah Kasus: 112.582 (2.7%)

SULAWESI SELATAN

Jumlah Kasus: 108.584 (2.6%)

SUMATERA UTARA

Jumlah Kasus: 104.706 (2.5%)

SUMATERA BARAT

Jumlah Kasus: 89.276 (2.1%)

KALIMANTAN SELATAN

Jumlah Kasus: 69.425 (1.6%)

NUSA TENGGARA TIMUR

Jumlah Kasus: 62.716 (1.5%)

SUMATERA SELATAN

Jumlah Kasus: 59.615 (1.4%)

KEPULAUAN RIAU

Jumlah Kasus: 53.633 (1.3%)

KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

Jumlah Kasus: 51.209 (1.2%)

LAMPUNG

Jumlah Kasus: 49.064 (1.2%)

SULAWESI TENGAH

Jumlah Kasus: 46.341 (1.1%)

KALIMANTAN TENGAH

Jumlah Kasus: 45.162 (1.1%)

KALIMANTAN BARAT

Jumlah Kasus: 39.961 (0.9%)

ACEH

Jumlah Kasus: 37.733 (0.9%)

KALIMANTAN UTARA

Jumlah Kasus: 35.007 (0.8%)

SULAWESI UTARA

Jumlah Kasus: 34.179 (0.8%)

PAPUA

Jumlah Kasus: 33.746 (0.8%)

JAMBI

Jumlah Kasus: 29.547 (0.7%)

NUSA TENGGARA BARAT

Jumlah Kasus: 27.423 (0.6%)

BENGKULU

Jumlah Kasus: 23.021 (0.5%)

PAPUA BARAT

Jumlah Kasus: 22.899 (0.5%)

SULAWESI TENGGARA

Jumlah Kasus: 20.030 (0.5%)

MALUKU

Jumlah Kasus: 14.524 (0.3%)

SULAWESI BARAT

Jumlah Kasus: 12.159 (0.3%)

MALUKU UTARA

Jumlah Kasus: 11.956 (0.3%)

GORONTALO

Jumlah Kasus: 11.735 (0.3%). (Rina Ayu)

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved