Pencemaran Lingkungan

Tempat Pengolahan Sampah Plastik di Kavling Serpong Buang Limbah ke Sungai Cisadane Diperiksa Polisi

Menurut Iman Imanuddin, saat dilakukan pemeriksaan petugas menemukan limbah tersebut berupa  hasil pencucian bekas makanan sosis.

Penulis: Rizki Amana | Editor: Intan UngalingDian
Istimewa
Tangkap layar video menampilkan warga di Kavling Serpong, Kota Tangsel, sedang melihat aliran Sungai Cisadane yang diduga tercemar cairan limbah dari tempat pengolahan limbah plastik. 

"Kalau warna apa saja ya, kadang putih, hitam, kadang merah. Kalau lagi bau, bau banget kadang bau menyengat gitu, bau-bau kimia gitu namanya limbah," ujarnya lagi. 

Berdasarkan pantauan Tribuntangerang.com di lokasi, terdapat pipa saluran pembuangan yang berasal dari satu lokasi pengolahan limbah plastik tepat ke aliran Sungai Cisadane.

Lokasi pengolahan limbah plastik itu berada sekira 50 meter dari bibir Sungai Cisadane.  

Baca juga: Andika Hazrumy Lepas Liarkan Kura-kura ke Sungai Cisadane saat Hari Sungai Dunia

Masih diteliti

Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang Selatan (LH Kota Tangsel) mengaku sedang melakukan pemeriksaan laboratorium terkait limbah yang dibuang ke aliran Sungai Cisadane.

Hal tersebut disampaikan Kepala Seksi Pengawasan dan Pembinaan Lingkungan Dinas LH Kota Tangsel, Tedi Krisna. 

"Untuk saat ini hasil pemeriksaan sampel belum keluar, mungkin lamanya hasil lab diperkirakan bisa sampai 1 hingga 2 minggu, karena prosesnya lama," katanya saat dikonfirmasi, Senin (4/10/2021).

Tedi Krisna mengatakan, pengambilan sampel dilakukan pihaknya untuk memastikan kadar yang terkandung dalam limbah tersebut. 

Dia masih hasil pemeriksaan di laboratorium. 

Sementara itu, kata Tedi, limbah dihasilkan dari pencucian kemasan sosis dari tempat pengolahan sampah plastik tersebut. 

Hal itu diakui pemilik pengolahan sampah plastik itu saat pihak Dinas LH Kota Tangsel melakukan pemeriksaan Sabtu (2/10/2021).

"Mereka mencuci limbah plastik yang bersumber dari sisa makanan sosis, tempat itu mendapatkan juga dari tempat lain dari pengepul."

"Saat kemarin sedang mencuci itu kebetulan bercampur zat pewarna makanan sosis yang warna merah itu dan air pencuciannya langsung dibuang ke sungai," ujarnya. 

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved