Berita Tangerang

Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang Bina Kader untuk Menangani Gizi Buruk

Sugiyarto menjelaskan kegiatan pelatihan tersebut bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan KPM mengenai pencegahan stunting.

Penulis: AndikaPanduwinata | Editor: Dian Anditya Mutiara
istimewa
Pemerintah Kabupaten Tangerang melalui Dinas Kesehatan menggelar pelatihan untuk Kader Pembangunan Manusia (KPM) Menuju Tangerang Gemilang Cegah Stunting. Acara ini bertempat di Hotel Lemo, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, Rabu (6/10/2021). 

"Dengan adanya pelatihan ini diharapkan KPM ini dapat menerapkan apa yang sudah diberikan," ungkapnya. 

Penyebab Stunting

Stunting berkembang dalam jangka panjang karena kombinasi dari beberapa atau semua faktorfaktor berikut:

1. Kurang gizi kronis dalam waktu lama

2. Retardasi pertumbuhan intrauterine

3. Tidak cukup protein dalam proporsi total asupan kalori

4. Perubahan hormon yang dipicu oleh stres

5. Sering menderita infeksi di awal kehidupan seorang anak

6. Kurangnya pengetahuan ibu mengenai gizi sebelum hamil, saat hamil, dan setelah melahirkan

7. Terbatasnya akses pelayanan kesehatan, termasuk layanan kehamilan dan postnatal (setelah melahirkan)

8. Kurangnya akses air bersih dan sanitasi

9. Masih kurangnya akses makanan bergizi karena tergolong mahal. Perkembangan stunting adalah proses yang lambat, kumulatif dan tidak

Ilustrasi - Gizi buruk 
Foto Panggah Jalu mengalami gizi buruk dan pengeriputan otak tak berdaya, tubuhnya tinggal kulit dan tulang saja. Menunggu bantuan
Ilustrasi - Gizi buruk Foto Panggah Jalu mengalami gizi buruk dan pengeriputan otak tak berdaya, tubuhnya tinggal kulit dan tulang saja. Menunggu bantuan (TribunTangerang.com/Rizki Amana)

Gejala Stunting

1. Anak berbadan lebih pendek untuk anak seusianya

2. Proporsi tubuh cenderung normal tetapi anak tampak lebih muda/kecil untuk usianya

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved