Berita Jakarta

Isu Sebagian Wilayah Jakarta akan Tenggelam, Penyebab Diduga Penurunan Muka Tanah

Ali Maulana Hakim mengatakan isu sebagian wilayah DKI Jakarta khususnya daerah pesisir akan tenggelam terjadi akibat adanya penurunan muka tanah. 

TribunTangerang.com/Junianto Hamonangan
Iustrasi - Isu Jakarta akan tenggelam pada 2025, inilah upaya yang dilakukan masih-masih wilayah 

Isu Jakarta tenggelam ini mencuat saat publik tahu soal permukaan tanah Jakarta turun di setiap tahunnya.

Tak hanya di pesisir Jakarta Utara, permukaan tanah di Jakarta Pusat juga terimbas penurunan permukaan tanah.

Jika melihat pada peta proyeksi Jakarta tenggelam 2030 yang bisa diakses melalui laman coastal.climatecentral.org.

Baca juga: Semangat Anies Terpacu Akibat Pidato Presiden Joe Biden soal Jakarta Tenggelam 10 Tahun lagi

Baca juga: BREAKING NEWS: Prediksi Jakarta Tenggelam 2050 Bukan Hal Mustahil, Kata Pakar UGM

Di sana, terlihat sejumlah wilayah Jakarta ditandai dengan warna merah di prediksi tenggelam di tahun 2030.

Proyeksi tenggelamnya Jakarta ini juga sempat disinggung langsung Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden.

Presiden Joe Biden membahas tentang kemungkinan DKI Jakarta bakal tenggelam pada 10 tahun mendatang.

Hal itu langsung ditanggapi Wali Kota Jakarta Pusat, Dhany Sukma.

Ia mengatakan melalui program kampung iklim yang tengah diterapkan di Jakarta Pusat bisa antisipasi perubahan iklim yang terjadi saat ini hingga kedepannya.

"Nah itulah yang sedang kota galakan sekarang ini yaitu program kampung iklim. Jadi semua unsur melakukan aktivitas"

"bagaimana melalukan upaya pencegahan seperti penghijauan, pemanfaatan air tanah sesuai ketentuan, nah ini langkah yang sifatnya makro," kata Dhany Sukma, Sabtu (21/8/2021).

Program kampung iklim yang digagas Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) ini dikatakan Dhany, sebagai bentuk menerapakan gaya hidup yang ramah lingkungan ditengah kehidupan masyarakat.

Wali Kota Jakarta Pusat Dhany Sukma saat ditemui di SDN 01 Bungur, Jakarta Pusat, Sabtu (31/7/2021) siang
Wali Kota Jakarta Pusat Dhany Sukma saat ditemui di SDN 01 Bungur, Jakarta Pusat, Sabtu (31/7/2021) siang (Wartakotalive/Muhamad Fajar Riyandanu)

Adapun salah satunya dimulai dengan  cara mengelola makanan, mengelola sampah, memakai air dan sebagainya.

Menurutnya, seluruh gaya hidup itu perlu diterapkan dalam kehidupan sehari-hari sehingga mengatasi perubahan iklim.

"Di Jakarta Pusat ini yang kita ajukan untuk itu kegiatan Proklim ini ada dua. Di Rawasari dan Johar Baru.

"Nah harapannya ini salah satu bentuk miniatur yang bisa diterapkan di lingkungan masyarakat," ujarnya.

Sumber: Warta Kota
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved