Kecelakaan
Kronologi 3 Orang Tewas Diduga Menghirup Gas Beracun di Gorong-gorong di Perumahan Taman Royal
Salah seorang warga sekitar yang melihat kejadian, Niham mengatakan, dua dari tiga orang yang tewas tersebut merupakan pekerja Telkom.
Penulis: Gilbert Sem Sandro | Editor: Intan UngalingDian
TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG - Tiga orang tewas tenggelam di gorong-gorong di Jalan Perumahan Taman Royal, Kota Tangerang.
Salah seorang warga sekitar yang melihat kejadian, Niham mengatakan, dua dari tiga orang yang tewas tersebut merupakan pekerja Telkom.
Sedangkan seorang lainnya merupakan warga sekitar yang berusaha menolong kedua karyawan Telkom.
"Ada tiga orang yang meninggal, dua orang Telkom dan satu lagi warga sekitar sini, yang bekerja sebagai tukang galon," ujar Niham saat diwawancarai awak media, Kamis(7/10/2021).
Niham menjelaskan, kronologi kejadian bermula saat pukul 12.20 WIB, dia melihat seorang petugas Telkom sedang masuk ke dalam gorong-gorong dan seorang lainnya berjaga di atas lubang.
Tidak lama berselang, pekerja yang sudah lebih dulu masuk ke dalam lubang berteriak meminta tolong karena kehabisan oksigen.
Baca juga: 3 Petugas Telkom Tewas Diduga Hirup Gas Beracun di Dalam Gorong-gorong Perumahan Taman Royal
Baca juga: Jadwal Vaksinasi Covid Tangerang Selatan Jumat 8 Oktober Ada di 3 Lokasi Ini
Lalu, petugas yang berjaga di atas sebelumnya ikut masuk ke dalam drainase sedalam dua meter tersebut untuk membantu rekan kerjanya.
"Awalnya saya lihat ada dua petugas Telkom, satu orang masuk ke gorong-gorong, satu lagi menunggu di atas."
"Tidak lama kemudian, yang didalam itu teriak minta tolong, akhirnya dia turun juga buat bantuin," kata Niham.
"Tapi nggak lama kemudian, dua petugas yang sudah masuk juga berteriak minta tolong, karena memang cukup dalam lubang itu, kira-kira dua meter," ujarnya.
Setelah itu, kata Niham, dua warga yang mengetahui kejadian tersebut datang untuk menolong dua petugas yang terjebak di dalam saluran air.
Salah seorang warga, tukang galon air, ikut masuk ke dalam saluran air itu untuk menolong kedua orang tersebut.
Saat orang ke empat hendak masuk ke dalam untuk membantu, namun orang tersebut kembali naik ke atas lubang gorong-gorong itu.
Orang keempat tersebut membatalkan niatnya masuk ke dalam drainase karena telah melihat tiga orang sebelumnya pingsan dan tenggelam di dalam gorong-gorong tersebut.
Baca juga: Turis Asing Bakal Dikarantina 8 Hari Saat Tiba di Bali, Sandiaga Uno Tegaskan Tak Ada Biaya Tambahan
Baca juga: Ferry Irawan dan Anggia Novita Resmi Bercerai, Rumah Tangga Tidak Harmonis sejak Lama

"Saat mendengar ada suara minta tolong, datang dua warga untuk membantu. Yang pertama masuk itu tukang galon yang jualan di sekitar sini," ujarnya.