Penuhi Kebutuhan Air Bersih Warga, Pemkot Tangerang dan Kementerian PUPR Bangun IPA Sitanala

TRIBUNTANGERANG.COM, NEGLASARI - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) membangun Instalasi Pengolahan Air (IPA) Sitanala, di Kelurahan Karangsari, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang. 

Wakil Wali Kota Sacrudin mengapresiasi pembangunan IPA dengan kapasitas 500 liter per detik yang dibangun  Kementerian PUPR RI tersebut.

Pasalnya, pembangunan IPA Sitanala itu, dinilai Sachrudin, mampu meningkatkan pelayanan air bersih, sehat, dan layak dikonsumsi bagi masyarakat Tangerang.

"Terimakasih kepada Pemerintah Pusat dan juga Kementerian PUPR, atas pembangunan IPA Sitanala ini, sehingga pelayanan masyarakat terhadap air minum dapat semakin meningkat," ujar Sachrudin.

Dia mengatakan seusai groundbreaking atau peletakan batu pertama yang dilakukan bersama dengan Forkopimda Kota Tangerang, Kamis (7/10/2021).

Baca juga: Pemkab Tangerang Siap Salurkan Air Bersih ke Lingkungan Warga, Bangun 9.000 Sambungan

Baca juga: Ahmed Zaki Iskandar Tinjau Pembukaan Program Sambungan Air Bersih Warga Teluknaga 

Menurut Sachrudin, pembangunan IPA Sitanala tersebut, maka percepatan pemenuhan kebutuhan masyarakat dapat dipenuhi secara bertahap.

"Mudah-mudahan tahap demi tahap, pelayanan yang dibutuhkan oleh masyarakat Kota Tangerang bisa terpenuhi," kata Sachrudin.

Peletakan batu pertama pembangunan IPA Sitanala dilakukan oleh beberapa pejabat daerah Kota Tangerang.

Antara lain Wakil Wali Kota Tangerang, Sachrudin dan juga Ketua DPRD Kota Tangerang, Gatot Wibowo.

Acara groundbreaking tersebut dimulai sambutan dari Kementerian PUPR RI, Wakil Wali Kota Tangerang, serta pemutaran video apresiasi dari masyarakat.

Seluruh perwakilan yang melakukan peletakan batu pertama menggunakan rompi dan helm proyek, yang menandakan pembangunan IPA Sitanala mulai diresmikan.

Baca juga: Sumur Air Diresmikan, Warga Gerem Talang Cilegon Kini Tak Kesulitan Lagi Kebutuhan Air Bersih 

Sachrudin berharap, pembangunan IPA Sitanala dapat berjalan lancar.

Rencananya, pembangunan akan dilakukan selama 390 hari atau 13 bulan.

Kemudian, pembangunan IPA Sitanala akan kembali berlanjut pada tahap kedua, dengan menambah kapasitas IPA menjadi 1.000 liter/fetik.

Pembangunan tahap ke dua tersebut, rencananya akan dilangsungkan pada tahun 2023, setelah pembangunan IPA tahap pertama. 

"Semoga pembangunan tahap satu segera rampung dan dapat berlanjut ke tahap dua," kata Sachrudin.