Naik Angkot Si Benteng Gratis, Disupiri Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah

TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG  -  Wali Kota Tangerang, Arief R. Wismansyah tampil berbeda pada Senin (11/10/2021). Ia memulai pagi ini dengan menjadi sopir angkot Si Benteng.

Seperti diketahui Si Benteng merupakan moda transportasi milik Pemkot Tangerang.

Angkot ini super mewah dengan dilengkapi sejumlah fitur yang membuat masyarakat nyaman saat menumpanginya.

Pantauan TribunTangerang.com, Arief yang mengenakan kemeja putih dibalut celana panjang hitam ini turut menghadiri acara peresmian layanan terbaru Si Benteng.

Dia didampingi Kepala Bappeda Kota Tangerang Sugiharto Ahmad Bagja dan Kepala Dishub Kota Tangerang Wahyudi Iskandar.

"Layanan baru angkot Si Benteng digratiskan sampai akhir tahun untuk masyarakat," ujar Arief.

Baca juga: Jadwal Vaksin Tangerang Senin 11 Oktober di Ciledug, Cipondoh, Karang Tengah, Tanah Tinggi, Periuk

Bahkan Arief mengangkat karton berisi tulisan bahwa angkot super mewah ini gratis. Dan masyarakat pun diajak untuk menumpangi Si Benteng.

"Ayo naik Si Benteng, gratis," ucapnya.

Orang nomor satu di Kota Tangerang itu pun duduk di balik kemudi angkot Si Benteng.

Dirinya menjadi sopir dan langsung melayani masyarakat.

"Kini Si Benteng punya 4 rute baru. Jadi total ada 8 koridor yang dilalui," kata Arief. 

Baca juga: Jadwal SIM Keliling Tangerang Kota dan Kantor Samsat, Senin 11 Oktober Mulai 08.00 WIB

Sempat Mangkrak 

Sebelum mangkrak selama satu tahun ini, Pemerintah Kota Tangerang sebenarnya sudah menyiapkan skema operasional angkot super mewah yang diberi nama Si Benteng ini.

Seperti diberitakan, puluhan angkot milik Pemerintah Kota Tangerang ini kini terparkir di Terminal Poris Plawad, Kota Tangerang.

“Ini adalah rencana kami dari tahun sebelumnya. Ada 6 koridor yang berjalan di Kota Tangerang yaitu BRT (Bus Trans Kota Tangerang). Nah angkot tersebut rencananya menjadi penghubungnya,” ujar Kepala Dinas Perhubungan Kota Tangerang, Wahyudi Iskandar kepada Wartakotalive.com, Minggu (12/7/2020).

Ia menjelaskan mengenai trayek dari angkot yang dinamai Si Benteng itu.

Angkot berplat merah ini nantinya akan melayani rute Koridor 1 yakni Poris Plawad -Jatiuwung.

“Itulah janji Pemkot kepada masyarakat untuk menata transportasi yang pertama. Sehingga angkot yang berhimpitan dengan BRT ini kami alihkan trayek rutenya,” ucapnya.

Nantinya Si Benteng akan melewati jalur perumahan dan melintas di akses nasional yaitu Jalan Gatot Subroto, Kota Tangerang.

“Skemanya nanti sopir angkot 01 yang beroperasi akan beralih ke angkot Si Benteng ini. Mereka akan mendapatkan gaji tiap bulannya,” kata Wahyudi.

Menurutnya jajarannya telah melakukan sosialiasi dengan sejumlah pihak terkait. Baik itu sopir, Organda, aparatur masyarakat dan warga setempat.

“Responnya positif. Tarifnya juga sangat murah jauh dekat sama saja. Besaran tarif masih kami evaluasi. Secara prinsip dampak sosial sudah teratasi. Tidak ada kehilangan perkerjaan saat angkot Si Banteng ini beroperasi. Sopir -sopir sebelumnya kami tampung di sini,” kata Wahyudi.

FOLLOW US 

Desain klasik

Menurut Wahyudi Iskandar, konsep yang diusung dari angkot ini berdesain klasik. Sehingga modelnya terlihat menarik.

“Ini tidak hanya menampilkan nuansa Tangerang tempo dulu. Tapi ini juga ada layanan dari pemerintah agar masyarakat nyaman menumpangi angkot itu,” ucapnya.

Kendaraan ini diberi nama Si Banteng. Si Benteng merupakan hasil sayembara dari lomba pemberian nama yang diadakan oleh Wali Kota Tangerang, Arief. R Wismansyah.

Bahkan Arief sempat melakukan uji coba terhadap angkot ini di halaman Gedung Pusat Pemerintahan Kota Tangerang pada tahun lalu.

Wali Kota pun mengungkapkan akan mengoperasikan moda transportasi ini pada 6 bulan kedepan.

Namun rencana tersebut harus berjalan molor.

Sebab Pemkot Tangerang tak mempunyai anggaran yang cukup untuk mengoperasikan angkot super mewah itu.

Terlebih di saat pandemi seperti ini. Sehingga sebanyak 80 angkot Si Benteng mangkrak di Terminal Poris Plawad.