Gelar Tes PCR Acak di SMP, Dinkes Kota Tangerang Tidak Temukan Kasus Positif Covid-19

TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG - Dinas Kesehatan Kota Tangerang telah menggelar tes PCR secara acak terhadap 1.074 warga sekolah yang menggelar pembelajaran tatap muka (PTM).

Kepala Dinas Kesehatan(Kadinkes) Kota Tangerang dr Dini Anggraeni mengatakan, skrining tes PCR secara acak telah dilakukan di 26 SMP se-Kota Tangerang, 11-15 Oktober lalu.

Dari tes acak PCR itu tidak ditemukan kasus positif Covid-19 pada warga sekolah.

"Kemarin baru saja kita lakukan tes acak kembali di 26 sekolah, dan Alhamdulillah semua hasilnya negatif, tidak ada yang positif," ujar Dini Anggraeni kepada awak media, Selasa(19/10/2021).

Dini mengatakan, hingga pekan lalu, pihaknya telah menggelar tes Covid-19 secara acak di SMP negeri dan swasta Kota Tangerang hingga tahap ketiga.

Tes PCR acak pertama dilakukan pada 27 September 2021 lalu.

Baca juga: Siswa dan Guru di Kota Tangerang Tes PCR Terkait Kluster Baru Penyebaran Covid-19

Baca juga: ATURAN BARU Penerbangan, Penumpang dari Luar Negeri Wajib Tes PCR 3 Kali, Simak Lengkapnya

Sebelumnya, tercatat 69 warga sekolah yang mengikui PTM terbatas di SMP Kota Tangerang, terpapar Covid-19, terdiri atas murid, guru dan staf tata usaha.

"Tes acak PTM ini, sudah dilakukan kita lakukan sejak tiga minggu terakhir ini," kata Dini.

"Saat menggelar skrining, sempat kita temukan ada siswa dan guru yang positif. Akan tetapi semua anak-anak sudah sehat, pulih kembali," ujarnya.

Kendati demikian, Dini tetap mengimbau sekolah-sekolah yang telah diizinkan menggelar PTM, agar selalu menerapkan protokol kesehatan ketat.

Baca juga: CATAT! Kini Naik Pesawat di Jawa Bali tidak Perlu Tes PCR Jika Sudah Vaksin Dosis Kedua

Baca juga: Lokasi Tes PCR di Tangerang Selatan yang Sudah Sesuai Harga Keputusan Pemerintah

Selain itu, orangtua siswa yang mengikuti PTM, diharapkan segera menjalani vaksinasi Covid-19.

"Para orangtua yang anaknya juga mengikuti PTM, segera melaksanakan vaksinasi, agar anak mereka tidak menjadi carrier di keluarganya," ucapnya.

Kedepan, kata Dini, tes acak Covid-19 di sekolah yang menggelar PTM akan terus dilakukan untuk meminimalisir penularan Covid-19 di lingkungan sekolah.

"Dinkes masih akan terus melakukan swab acak di sekolah, sebagai bentuk dukungan pelaksanaan PTM terbatas di era pandemi Covid-19," kata  Dini Anggraeni.