Vaksinasi Covid19

Satgas Covid19 akan Turun Langsung ke RT RW di Kabupaten Tangerang untuk Jangkau Vaksinasi

Rendahnya pencapaian target vaksinasi Covid19, membuat Satgas Penanganan Covid turun langsung ke rt/rw

Tribun Tangerang/Rizki Amana
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Tangerang dr Hendra Tarmizi seusai menggelar rapat koordinasi percepatan penyaluran Vaksinasi Covid-19 di Pendopo Bupati Tangerang, Selasa(19/10/2021). 

 Dinas Kesehatan Kota Tangerang terus mempercepat penyaluran Vaksinasi Covid-19 bagi warga Tangerang.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang, dr. Dini Anggraeni mengungkapkan, hingga hari ini sebanyak 1.288.464 warga Kota Tangerang telah menjalani vaksinasi.

Dengan demikian, dari jumlah keseluruhan masyarakat Kota Tangerang yang seharusnya melaksanakan Vaksinasi Covid-19 yakni, 1.479.301 orang, presentase masyarakat yang telah tervaksin adalah 87 persen.

Selanjutnya untuk Vaksinasi Covid-19 tahap ke dua, baru 863.867 warga, atau sekira 58,5 persen secara presentase yang melaksanakan vaksinasi.

"Capaian Vaksinasi Covid-19 di Kota Tangerang saat ini, dosis satu mencapai 87 persen dan dosis dua baru 58,5 persen jumlahnya," ujar dr. Dini Anggraeni kepada awak media, saat meninjau hari pertama pelaksanaan vaksinasi bagi siswa SD berusia 12 tahun di SDN Darussalam, Batu Ceper, Tangerang, Senin (18/10/2021).

Kemudian dr. Dini juga mengatakan, Pemerintah Kota Tangerang menargetkan 100 persen warganya telah tervaksin dosis satu dan dua pada akhir tahun 2021 nanti.

Baca juga: Melihat Efek Samping, Respons Antibodi, dan Efikasi Vaksin Zifivax yang telah Mendapatkan Izin BPOM

Baca juga: TAK LAGI REPOT! Begini Cara Cetak KK, Akta Kelahiran, dan Kependudukan Secara Mandiri

Hal tersebut dilakukan, guna memulihkan kembali kondisi perekonomian sosial warga Tangerang pada tahun 2022 yang akan datang.

"Total target kita pastinya harus 100 persen masyarakat Kota Tangerang tervaksin," kata dr. Dini.

"Kami upayakan akhir tahun ini sudah sampai semua, selesai semua mudah-mudahan tercapai semua 100 persen. Makanya kita masih kebut terus supaya vaksin ini tersalurkan secara keseluruhan," ungkapnya.

Belum tervaksinnya seluruh warga Tangerang saat ini, dinilai dr. Dini disebabkan oleh berbagai faktor.

Mulai dari penyakit komorbid yang banyak diderita oleh para lanjut usia (lansia), kesibukan setiap warga, hingga masih ada warga yang enggan atau menolak untuk divaksin.

Oleh karena itu dr. Dini menilai, hal tersebut merupakan pekerjaan rumah Dinkes Kota Tangerang, agar terus mengedukasi masyarakat, terkait pentingnya Vaksinasi Covid-19.

"Ada banyak hal yang masih menjadi kendala kita menyalurkan vaksin ini ke masyarakat, misalnya ada yang baru saja terpapar Covid-19 saat puncak pandemi kemarin, ada lansia yang menderita komorbid, kesibukan pekerjaan setiap masyarakat, hingga masih ada yang belum mau divaksin," terangnya.

Baca juga: Diapit 3 Jenderal, Gaya Menlu Retno Marsudi Bikin Salah Fokus, Pakai Sepatu Kanan-Kiri Beda Warna

Baca juga: TAK DISANGKA, Uang Ratusan Juta Terkumpul Ketika Penjual Gorengan Bongkar Tabungan dari Ember

"Saya rasa ini PR kami Dinkes sendiri, bagaimana mengedukasi masyarakat kita belum mau vaksin atau yang waktunya enggak ada karena sibuk kerja," tuturnya.

Kendati demikian, dr. Dini memastikan akan terus menggencarkan program vaksinasi door to door, guna memastikan penyaluran vaksin dapat menyeluruh.

"Kami akan gencarkan dengan cara door to door, untuk merangkul masyarakat agar dapat divaksin," ucapnya.

"Program door to door ini dapat menjangkau warga yang jam kerjanya sibuk, juga memberikan edukasi kepada warga yang masih belum mau divaksin," tutup dr. Dini Anggraeni. (m28)

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved