Kabupaten Tangerang
Jasad Pria Pencari Tutut di Danau Kedaton Akhirnya Ditemukan di Kedalaman 6 Meter
Korban tenggelam bernama Slamet, ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, di sekitar lokasi titik tenggelam," ujar Hendra Sudirman
Penulis: Gilbert Sem Sandro | Editor: Dian Anditya Mutiara
TRIBUNTANGERANG.COM, SINDANG JAYA - Slamet (25) warga Kampung Pasir Gadung, Desa Sukaharja, Kecamatan Sindang Jaya, Kabupaten Tangerang, yang tenggelam di Danau Kedaton pada Kamis (21/10/2021) siang, akhirnya ditemukan.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta, Hendra Sudirman mengatakan, korban berhasil ditemukan oleh tim SAR gabungan sekira pukul 19.40 WIB, pada kedalaman enam meter, tidak jauh dari lokasi tenggelam.
"Korban tenggelam bernama Slamet, ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, di sekitar lokasi titik tenggelam," ujar Hendra Sudirman kepada awak media, Kamis malam.
"Korban ditemukan di kedalaman danau sekitar enam meter," sambungnya.
Baca juga: TRAGIS! Asik Selfie, 3 Pemuda Tenggelam saat Liburan di Air Terjun Lampung Utara, Simak Kronologinya
Usai berhasil di evakuasi, jasad Slamet yang tenggelam tersebut diserahkan kepada pihak keluarga.

"Berkat sinergitas tim SAR gabungan akhirnya korban bisa kita temukan dan langsung kita serahkan kepada pihak keluarga," kata Hendra.
Ditemukannya Slamet, setelah dilakukan pencarian oleh tim SAR gabungan, dengan membagi menjadi tiga area pencarian.
Tiga area yang disisir tersebut yaitu, pada permukaan air dengan menggunakan perahu karet pada radius 1 KM dari lokasi kejadian.
Lalu tim ke dua, melakukan pencarian dengan penyelaman apabila kondisi memungkinkan, dengan radius lima meter di sekitar lokasi kejadian.
"Dan tim ke tiga, akan melakukan penyisiran di sekitar bantaran Danau Kedaton, dengan mengakses jalur darat, dengan radius kurang lebih 600 meter," terang Hendra.
Diberitakan sebelumnya, Slamet bersama dua rekannya yakni Duta Nugraha Saputra dan Sale Isnen, berenang menyeberangi danau saat hendak mencari keong tutut, untuk dikonsumsi.
"Ketika sedang berenang menyeberangi danau, rekannya bernama Duta, tidak sanggup lagi, dan memutuskan berbalik ke tepi danau. Namun, ketika hendak sampai di tepi danau, korban berteriak meminta tolong dengan keadaan melambaikan tangan, karena korban dalam keadaan mau tenggelam," papar Kanit Reskrim Pasar Kemis, Iptu Ucu Nuryadi saat dikonfirmasi awak media.
"Saat hendak menyebrang ke sungai itulah, satu korban bernama Slamet tenggelam," lanjutnya.
Menurutnya, saat kejadian dua rekan Slamet sempat meminta tolong kepada warga yang berada di sekitar lokasi kejadian.
Meski tiga warga sudah melompat ke danau untuk membantu, akan tetapi korban tetap tidak terselamatkan.
"Teman korban sudah meminta tolong kepada warga sekitar, ada tiga orang yang mencoba menolong dengan langsung melompat ke danau, yakni saudara Jubaedillah, saudara Juman, saudara Jubaedi. Akan tetapi korban tidak bisa diselamatkan," pungkasnya seperti dilansir dari TribunTangerang.com. (m28)