Berita Jakarta

PPKM Level 2, Warga Tangerang untuk Sementara Tidak Boleh Masuk Kebon Binatang Ragunan

Selama PPKM level 2 Taman Margasatwa Ragunan membatasi pengunjung terutama yang memiliki KTP DKI Jakarta.

Penulis: Lusius Genik Lendong | Editor: Dian Anditya Mutiara
TribunTangerang.com/Desy Selviany
Ilustrasi - Selama PPKM level 2 pengunjung Kebon Binatang Ragunan hanya untuk warga KTP DKI Jakarta 

TRIBUNTANGERANG.COM, JAKARTA - Warga Tangerang untuk saat ini tidak bisa datang ke Taman Margasatwa Ragunan (TMR)

Selama masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Level 2 di DKI Jakarta, peraturan masuk TMR hanya untuk warga KTP DKI Jakarta..

Warga yang tidak ber-ktp DKI Jakarta tidak diizinkan mengunjungi Taman Margasatwa Ragunan.  

Selain itu, untuk mengunjungi Kebun Binatang Ragunan, warga diwajibkan melakukan pendaftaran online melalui laman bit.ly/PesantiketTMR. 

Bila tidak melakukan pendaftaran secara online dan tidak ber-KTP DKI Jakarta, maka calon pengunjung tidak diperbolehkan masuk ke areal Ragunan. 

Baca juga: Di Hari Pertama Buka Pelonggaran PPKM, Taman Margasatwa Ragunan Dikunjungi 3.613 Orang

Demikian disampaikan Humas Kebun Binatang Ragunan, Bambang Wahyudi saat ditemui Tribunnews.com, Sabtu (23/10/2021).

"Saat skrining ternyata banyak juga yang tidak mendaftar online. Jadi kita putar balik. Yang tidak daftar online tidak kami kasih masuk," tegas Bambang.

"Kedua tidak ber-KTP DKI Jakarta, banyak kita tolak. Jadi yang sudah masuk ini benar-benar pengunjung yang sudah kami seleksi," sambung dia. 

Sejumlah pemuda gagal masuk Taman Margasatwa Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Sabtu (23/10/2021).
Sejumlah pemuda gagal masuk Taman Margasatwa Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Sabtu (23/10/2021). (Warta Kota/Desy Selviany)

Taman Margasatwa Ragunan kembali dibuka seiring terbitnya Keputusan Gubernur DKI Nomor 1245 Tahun 2021 tentang PPKM Level 2 Jakarta yang berlaku mulai Selasa (19/10/2021). 

Pada hari pertama kembali beroperasi, Kebun Binatang Ragunan dikunjungi kurang lebih sekira 3.600an masyarakat. 

"Kalau yang mendaftar ada sekitar 8ribuan, tapi yang sudah riil masuk ke Ragunan sampai jam 12.00 WIB, tercatat 3.613 orang dari kapasitas maksimal 15 ribu orang," jelas Bambang. 

Kendati demikian, Bambang mengakui bahwa antusiasme masyarakat menyambut kembali dibukanya Ragunan sangat besar. 

Terbukti dengan padatnya antrean di pintu masuk, saat Ragunan mulai dibuka pukul 07.00 WIB, Sabtu (23/10) ini. 

"Kalau kami pantau antusiasme masyarakat luar biasa. Baru kita buka jam 7 antrean sudah panjang," tutur dia. 

Bambang juga mengingatkan ada sejumlah prosedur yang harus dilengkapi mereka yang ingin berwisata di Kebun Binatang Ragunan

Di antaranya, melakukan pendaftaran di H-1 kedatangan melalui bit.ly/PesantiketTMR. 

"Itu bisa dilihat atau diakses melalui Instagram kami. Silahkan diklik, masukkan data-data yang diperlukan," tutur Bambang. 

Kemudian, Bambang menegaskan bahwa Kebun Binatang Ragunan hanya boleh dikunjungi oleh mereka yang memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) DKI Jakarta. 

"Harus ber-KTP DKI Jakarta. Sebab identitas itu akan dicek kembali ketika berada di Ragunan. Akan diverifikasi," tegas Bambang. Saat calon pengunjung yang sudah mendaftar online tiba di Ragunan, mereka harus melakukan scan barcode, memindai aplikasi Pedulilindungi. 

Di lokasi, para calon pengunjung baru membeli tiket. 

"Jadi selama pendaftaran online tidak ada transaksi, hanya mendaftar saja," tutur Bambang. 

"Setelah di area Ragunan, wajib cek suhu tubuh kemudian harus menginjak keset yang sudah kami berikan cairan disinfektan. Dan setelah masuk pun harus menggunakan masker, seterusnya," pungkas dia.

Jumlah Pengunjung 

Di hari pertama buka, pengunjung Taman Margasatwa Ragunan hanya dikunjungi 3.613 orang dari kapasitas maksimum 15 ribu orang.

Artinya, pengunjung tak sampai seperempat dari kapasitas yang sudah ditentukan pemerintah.

Staf Pelayanan Hubungan Masyarakat (Humas) Taman Margasatwa Ragunan, Wahyudi Bambang mengatakan bahwa sebelum ke Ragunan pengunjung wajib daftar secara online di https://linktr.ee/ragunanzoo

"Dari pendaftaran link yang sudah booking itu sekira 8 ribuan pengunjung. Namun yang benar-benar hadir hanya 3.613 orang," ujar Wahyudi ditemui di Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Sabtu (23/10/2021).

Kata Wahyudi, angka itu tak mencapai seperempatnya dari jumlah pengunjung yang sudah ditetapkan pemerintah yakni sekira 15 ribu orang atau 25 persen dari kapasitas maksimum.

Kemungkinan kata Wahyudi, tak hadirnya pengunjung yang sudah booking ke Taman Margasatwa Ragunan karena adanya penerapan ganjil genap (Gage) untuk kendaraan mobil.

"Ada kemungkinan hari ini pengunjung yang sudah mendaftar tapi tak hadir karena terkena ganjil genap jadi enggak bisa masuk," duga Wahyudi.

Adapun pengunjung yang menggunakan kendaraan roda dua masih mendominasi di Ragunan yakni 461 motor.

Sementara kendaraan roda empat yang terparkir di Ragunan ada 356 mobil.

Saat ini kata Wahyudi, anak-anak memang diperkenankan berkunjung ke Ragunan. Syaratnya, anak-anak harus didampingi orang tua yang sudah divaksin Covid-19.

Pengunjung juga dilarang berkerumun di satu titik dan wajib selalu memakai masker. (Des)

 

Penulis: Lusius Genik/Desya Selviany


 

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved