Anggota Satpol PP Kepergok Mesum dengan PSK Saat Bertugas, Ini Kata Wakil Wali Kota Tangerang

TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG - Wakil Wali Kota Tangerang, Sachrudin angkat bicara terkait kasus oknum Satpol PP  Kota Tangerang yang berbuat asusila saat bertugas. 

Namun Sachrudin hanya mengatakan, akan melakukan peninjauan terlebih dahulu, terkait peristiwa yang terjadi sebenarnya di lapangan.

"Itu nanti saja ya. Itu Satpol PP, kita lihat dulu nanti," ujar Sachrudin, kepada awak media, di gedung Pemkot Tangerang, Rabu (27/10/2021). 

Kemudian Sachrudin menerangkan, seluruh petugas Pemerintah Kota Tangerang yang menjalankan tugas, dibekali dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang sudah diterapkan.

Sehingga kasus tersebut, dinilai Sachrudin, perlu dilakukan peninjauan terlebih dahulu kronologi peristiwa sebenarnya yang terjadi di lapangan.

"Nanti kami jelaskan dengan Satpol PP dahulu, karena semua ada aturannya, ada SOPnya," jelas Sachrudin.

"Kami belum tahu sebenarnya seperti apa," kata Sachrudin.

Baca juga: Melihat Efek Samping, Respons Antibodi, dan Efikasi Vaksin Zifivax yang telah Mendapatkan Izin BPOM

Baca juga: TAK LAGI REPOT! Begini Cara Cetak KK, Akta Kelahiran, dan Kependudukan Secara Mandiri

Baca juga: ALHAMDULILLAH, Saudi Arabia Kembali Buka Umrah untuk Jemaah Indonesia, Simak Persyaratannya Berikut

Sebelumnya ramai diperbincangkan, dua orang oknum Satpol PP Kota Tangerang kedapatan saat penggerebekan berlangsung.

Kejadian tersebut bermula, saat Satpol PP Kota Tangerang menggelar razia prostitusi di kost-kostan dan hotel yang berada kawasan Priuk, Kota Tangerang, Jumat (22/10/2021) lalu.

Namun saat penggerebekan beralangsung, dua oknum Satpol PP, justru ditemukan sudah tidak mengenakan pakaian bersama dengan wanita pekerja seks komersial (PSK).

Oknum Satpol PP tersebut, berbuat asusila saat bertugas melakukan penyamaran membongkar prostitusi online yang sedang marak terjadi.  

Dilansir dari Tribun-Video com, Kepala Bidang Trantib Satpol PP Kota Tangerang, Agapito De Araujo mengatakan, dalam penggrebekan di sebuah kostan, pihaknya mendapati pasangan yang tidak berpakaian dan alat kontrasepsi yang telah digunakan.

"Ada 4 orang perempuan sudah diamankan di sini. Ada barang bukti alat kontrasepsi banyak, dikamar itu," ungkapnya, Sabtu (23/10/2021) lalu.