Berita Tangerang

Antisipasi Banjir Tangerang, Wali Kota Berharap Masyarakat Tak Lagi Buang Sampah Sembarangan

Seperti melakukan melakukan penataan serta pembenahan sarana prasarana pencegahan terjadinya banjir, di setiap drainase serta aliran sungai.

TribunTangerang.com/Gilbert Sem Sandro
Walikota Tangerang Arief Wismansyah mengatakan, berbagai upaya telah dijalankan guna mengantisipasi datangnya musibah banjir yang kerap muncul ketika curah hujan tinggi. 

"Selain jangan buang sampah, saya harap masyarakat dapat membuat sumur-sumur resapan, misalnya sumur biopori, sumur resapan ataupun injeksi," ucapnya.

"Agar air ini dapat berada pada lintasannya, kalau tidak ada drainase ya harus kita masukan ke dalam tanah," tutup Arief Wismansyah.

Bangun 117 Drainase untuk Antisipasi Banjir

Pemerintah Kota Tangerang melalui Dinas PUPR telah melakukan persiapan dalam menghadapi musim penghujan ini.

Satu di antaranya yakni bangun 117 drainase yang tersebar di seluruh Kelurahan yang ada di Kota Tangerang.

Hal itu diungkapkan langsung oleh Kabid Tata Air Dinas PUPR Kota Tangerang, Mursiman.

Ia menjelaskan mengenai teknis dalam pengerjaan ratusan drainase ini.

"Kami membangun 117 drainase baik itu makro dan mikro. Sebanyak 110 lokasi drainase mikro dan 7 lokasi drainase makro," ujar Mursiman kepada TribunTangerang.com saat dijumpai di ruang kerjanya, Rabu (22/9/2021).

Baca juga: Dinas PUPR Kota Tangerang Lakukan Langkah Preventif Pengendalian Banjir Sambut Musim Penghujan

Untuk drainase mikro, dimensinya biasanya berukuran kurang dari 1 meter dan merupakan bagian dari drainase kawasan permukiman.

Pemerintah Kota Tangerang melalui Dinas PUPR telah melakukan persiapan dalam menghadapi musim penghujan ini. Satu di antaranya yakni bangun 117 drainase yang tersebar di seluruh Kelurahan yang ada di Kota Tangerang.
Pemerintah Kota Tangerang melalui Dinas PUPR telah melakukan persiapan dalam menghadapi musim penghujan ini. Satu di antaranya yakni bangun 117 drainase yang tersebar di seluruh Kelurahan yang ada di Kota Tangerang. (istimewa)

Sedangkan yang makro salah satunya ditandai dengan ukuran dimensi saluran lebih dari 1 meter dan fungsinya sebagai drainase utama (main drain) kawasan permukiman atau drainase perkotaan.

"Dari 7 drainase makro ini dibangun di sejumlah lokasi rawan banjir," ucapnya.

Seperti di Jalan Dimyati, Jalan Sutomo, Jalan Perintis Kemerdekaan, Jalan Perumahan Ciledug Indah, Jalan Larangan Indah, Jalan Mutiara Peluit dan Jalan RW 14 Karang Timur Permai.

"Pengerjaannya dimulai dari awal September sampai 4 bulan pengerjaan ke depan," kata Mursiman.

Menurutnya dari prediksi BMKG puncak hujan terjadi di bulan Januari dan Februari.

Sebanyak 117 drainase di beberapa Kelurahan di Kota Tangerang sedang diperbaiki
Sebanyak 117 drainase di beberapa Kelurahan di Kota Tangerang sedang diperbaiki (istimewa)

Pihaknya juga telah menyiapkan sejumlah unit pompa di berbagai lokasi.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved