Vaksinasi Covid19
Pencapaian Vaksinasi Covid19 di Tangsel, Rabu 10 November Dosis Kedua 639.353 Peserta
"Capaian vaksinasi dosis kedua 59,6 persen atau 639.353 peserta," Kata Allin dalam keterangannya, Kota Tangsel, Kamis (11/11/2021).
Penulis: Rizki Amana | Editor: Dian Anditya Mutiara
TRIBUNTANGERANG.COM - Berikut ini perkembangan jumlah warga Tangsel yang sudah divaksinasi Covid19, Rabu (10/11/2021).
Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel) terus menggenjot program vaksinasi covid-19.
Langkah tersebut guna merealisasikan program herd immunity atau kekebalan massal di tengah penularan dan penyebaran infeksi covid-19.
Kepala Dinas Kesehatan - Dinkes Tangsel, Allin Hendalin Mahdaniar mengatakan capaian dosis pertama vaksinasi covid-19 dari seluruh kategori yakni sebesar 79,9 persen atau 857.711 peserta pada Rabu, 10 November 2021.
Menurutnya terdapat 1.073.266 peserta vaksinasi covid-19 yang terbagi dalam 5 kelompok sasaran.
"Capaian vaksinasi dosis kedua 59,6 persen atau 639.353 peserta," Kata Allin dalam keterangannya, Kota Tangsel, Kamis (11/11/2021).
Sementara itu, dilansir dari akun instagram @dinaskesehatantangsel terdapat lima kelompok masyarakat yang menjadi prioritas vaksinasi covid-19.
Pertama peserta vaksinasi covid-19 yang terkategori kelompok tenaga kesehatan dengan jumlah 8.901 peserta telah tercatat pencapaian pada dosis pertama sebesar 163,2 persen, dosis kedua sebesar 153,4 persen, dan dosis booster atau ketiga sebesar 97 persen.
Kemudian kelompok peserta lanjut usia (lansia) dengan jumlah 87.489 peserta tercatat telah melakukan penyuntikan vaksin tercatat sebesar 55,6 persen pada dosis pertama, dan 45,5 persen pada dosis kedua.
Pada kelompok peserta petugas publik dengan jumlah 60.291 peserta tercatat telah melakukan penyuntikan vaksin sebesar 408,8 persen pada dosis pertama, dan 327,7 persen pada dosis kedua.
Dilanjut pada kelompok masyarakat rentan dan umum dengan jumlah 786.110 peserta telah terlaksana penyuntikan vaksin sebesar 61,1 persen pada dosis pertama, dan 43,1 persen pada dosis kedua.
Terakhir, pada kelompok remaja dengan jumlah 130.475 peserta tecatat pelaksanaan vaksinasi sebesar 48,6 persen pada dosis pertama, dan 34,8 persen pada dosis kedua.
"Ini masih butuh efforts kita bersama bagaimana vaksinasi ini juga bisa terus laju hariannya ini bisa sesuai dengan target yang sudah ditentukan," pungkasnya.
Capaian Vaksinasi Covid-19 Lansia Masih Dibawah Target
TRIBUNTANGERANG.COM, CIPUTAT - Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Benyamin Davnie mengaku capaian vaksinasi covid-19 bagi kategori lanjut usia (lansia) masih terhitung rendah di wilayah kerjanya.
Akibatnya wilayah Kota Tangsel masih menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat - PPKM Level 2.
"Kalau dilihat dari ukurannya karena vaksinasi lansia kita itu baru 53 persen, sementara standarnya kalau mau masuk Level 1 itu harus 60 persen," kata pria yang akrab disapa Ben ini saat dikonfirmasi, Kota Tangsel, Rabu (3/11/2021).
Benyamin menjelaskan penyebab dari rendahnya pencapaian vaksinasi covid-19 bagi lansia.
Kata dia, kondisi kesehatan peserta menjadi permasalahan utama bagi lansia yang akan menjalankan penyuntikan vaksin covid-19.
Baca juga: Capaian Dosis Kedua Vaksinasi Covid-19 di Kota Tangerang Selatan Baru Mencapai 57 Persen
"Kebanyakan yang enggak bisa divaksin mereka komorbid ya, rata-rata darah tinggi," katanya.
Adapun saat ini pihaknya terus menggencarkan vaksinasi door to door bagi para peserta yang terkategori lansia.
"Kita lagi fokus memvaksin lansia dengan cara disamperin saja ke rumahnya masing-masing melalui petugas Puskesmas yang kita kerahkan door to door," jelasnya.
Sementara itu, dilansir dari akun instagram @dinaskesehatantangsel pencapaian vaksinasi covid-19 kategori lansia tercatat sebesar 53,7 persen pada dosis pertama, dan 44,3 persen pada dosis kedua.
FOLLOW :
Pemkot Tangsel Targetkan 100 Persen Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 Dosis Pertama di Akhir Tahun
Pemerintah Kota Tangerang Selatan manargetkan perampungan penyuntikan vaksinasi covid-19 pada akhir tahun ini.
Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Benyamin Davnie mengatakan pihaknya optimis mencapai target tersebut.
Pasalnya, saat ini pencapaian vaksinasi Covid Tangsel baru mencapai 870.713 orang hingga saat ini.
"78 persen atau 870.713 orang, dari target 1,073.266 orang, vaksin kedua mencapai 56,3 persen," katanya pada konferensi pers di Puspemkot Tangsel, Ciputat, Senin (1/11/2021).
Benyamin Davnie menjelaskan, 78 persen merupakan pencapaian pelaksanaan penyuntikan vaksin covid-19 dosis pertama.
Baca juga: Lima Mal di Kota Tangerang Sediakan Layanan Vaksinasi Covid-19, Berikut Daftarnya
Baca juga: Lokasi Vaksinasi Covid di Kota Tangerang Senin 1 November di 8 Kecamatan, Termasuk Tangcity Mall
Sedangkan, penyuntikan dosis kedua bakal mengikuti jadwal yang telah ditetapkan oleh pelaksanaan vaksinasi covid-19.
Sementara, kata Benyamin, sebelum mencapai perampungan tersebut pihaknya menargetkan penyuntikan vaksin covid-19 sebesar 90 persen.
"Target kami, akhir Oktober ini sebetulnya sudah 80 persen. Tapi kami masih di bawah itu, artinya sisa target jadi beban bulan November sebesar 90 ppersen, Desember 100 persen. Vaksin kedua mengijuti jadwal vaksin," pungkasnya
Update Vaksinasi Covid Indonesia
Berdasarkan pendataan yang dilakukan sampai saat ini, jumlah SDM Kesehatan yang menjadi sasaran vaksinasi Covid-19 adalah 1.468.764 orang, sedangkan populasi vaksinasi sebanyak 12.552.001 orang.
Berikut ini sebaran kasus Covid-19 di Indonesia per 9 November 2021, dikutip Wartakotalive dari laman Covid19.go.id:
DKI JAKARTA
Jumlah Kasus: 862.371 (20.3%)
JAWA BARAT
Jumlah Kasus: 706.613 (16.6%)
JAWA TENGAH
Jumlah Kasus: 485.579 (11.4%)
JAWA TIMUR
Jumlah Kasus: 398.700 (9.4%)
KALIMANTAN TIMUR
Jumlah Kasus: 158.064 (3.7%)
DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
Jumlah Kasus: 156.166 (3.7%)
BANTEN
Jumlah Kasus: 132.508 (3.1%)
RIAU
Jumlah Kasus: 128.516 (3.0%)
BALI
Jumlah Kasus: 114.015 (2.7%)
SULAWESI SELATAN
Jumlah Kasus: 109.796 (2.6%)
SUMATERA UTARA
Jumlah Kasus: 105.915 (2.5%)
SUMATERA BARAT
Jumlah Kasus: 89.800 (2.1%)
KALIMANTAN SELATAN
Jumlah Kasus: 69.861 (1.6%)
NUSA TENGGARA TIMUR
Jumlah Kasus: 63.747 (1.5%)
SUMATERA SELATAN
Jumlah Kasus: 59.891 (1.4%)
KEPULAUAN RIAU
Jumlah Kasus: 53.859 (1.3%)
KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
Jumlah Kasus: 52.102 (1.2%)
LAMPUNG
Jumlah Kasus: 49.601 (1.2%)
SULAWESI TENGAH
Jumlah Kasus: 47.068 (1.1%)
KALIMANTAN TENGAH
Jumlah Kasus: 45.563 (1.1%)
KALIMANTAN BARAT
Jumlah Kasus: 41.214 (1.0%)
ACEH
Jumlah Kasus: 38.366 (0.9%)
KALIMANTAN UTARA
Jumlah Kasus: 35.839 (0.8%)
SULAWESI UTARA
Jumlah Kasus: 34.646 (0.8%)
PAPUA
Jumlah Kasus: 34.241 (0.8%)
JAMBI
Jumlah Kasus: 29.752 (0.7%)
NUSA TENGGARA BARAT
Jumlah Kasus: 27.735 (0.7%)
PAPUA BARAT
Jumlah Kasus: 23.215 (0.5%)
BENGKULU
Jumlah Kasus: 23.099 (0.5%)
SULAWESI TENGGARA
Jumlah Kasus: 20.139 (0.5%)
MALUKU
Jumlah Kasus: 14.574 (0.3%)
SULAWESI BARAT
Jumlah Kasus: 12.340 (0.3%)
MALUKU UTARA
Jumlah Kasus: 12.090 (0.3%)
GORONTALO
Jumlah Kasus: 11.831 (0.3%). (*)