Kisah Warga Lahat Jadi ODGJ karena Sering Dirundung, Kini Dirawat Oleh Sosok Wanita Ini
Kisah tersebut diceritakan ibunda H, IS (59) warga Kecamatan Lahat, Kabupaten Lahat, Provinsi Sumatera Selatan.
TRIBUNTANGERANG.COM, JAKARTA - Berawal dari korban perundungan (bully), H (38) menderita gangguan mental hingga menjadi ODGJ (Orang dengan gangguan jiwa).
Kisah tersebut diceritakan ibunda H, IS (59) warga Kecamatan Lahat, Kabupaten Lahat, Provinsi Sumatera Selatan.
Sudah bertahun-tahun ia dengan ikhlas menjaga dan merawat anaknya, H.
Meski harus melewati perjuangan berat, namun sang ibunda tak pernah lelah untuk berusaha agar anak lelakinya tersebut bisa kembali sehat dan hidup normal seperti orang lainnya.
"Awal mulanya itu sekitar tahun 2003 ketika itu anak saya duduk di bangku kuliah di salah satu perguruan tinggi di Palembang.
Anak saya itu sering depresi atau trauma akibat ketakutan menjadi korban pemalakan.
Ketakutan itu berimbas kepada kesehatan badannya yang mengalami panas tinggi kala itu," terang Is menceritakan awal mula anaknya mengalami ODGJ, Selasa (16/11/2021).
Akibat kasus tersebut, tak jarang membuat sang buah hati sering berbicara sendiri dan merasa ketakutan.
Semakin hari semakin menjadi jadi hingga akhirnya kami memutuskan untuk memeriksa ke rumah sakit jiwa.
Setelah divonis, Is pun berupaya melakukan pengobatan.
Ia bersama suami terus berusaha dan berjuang agar anaknya tersebut kembali normal.
Baginya, apa yang saat ini di alami merupakan 'bagian' hidup.
Ia dan keluarga sendiri optimis anaknya akan kembali sehat.
"Kuliahnya harus terhenti, saat ini anak saya lebih banyak dirumah namun kami bersyukur kesehatannya semakin membaik seiring memberikannya obat secara rutin yang diberikan puskesmas Bandarjaya Lahat.
Ia sudah bisa bantu pekerjaan dirumah seperti menyapu, mengepel, dan membersihkan halaman rumah.