Ahok Sebut Perusahaan Mobil Listrik Jerman Tak Layak Diakuisisi Battery Cooporation Indonesia
Adapun, perusahaan yang dimaksud yakni StreetScooter yang akan diakuisisi oleh Odin Automotive, perusahaan yang didirikan di Luksemburg.
Ahok melanjutkan, jika rencana akuisisi bertujuan untuk memperluas kemungkinan masuk ke pasar Amerika dan China, maka akan ada tantangan yang besar.
Di Amerika Serikat sendiri sudah ada Tesla, sementara untuk pasar China juga sudah ada pemain utama seperti Wuling yang bisa menawarkan kendaraan listrik dengan harga murah.
Menurutnya, jika memang ingin memproduksi kendaraan listrik maka ada opsi lain yang bisa ditempuh ketimbang mengakuisisi perusahaan di Jerman.
"Kita sudah punya aki, kita lebih baik ngembangin anak-anak ITS. Kalau Anda masih kurang ngerti, kenapa ngak ajak Wuling atau misalnya perusahaan China. Gue mau kembangin mobil pakai merek gue boleh ngak? boleh dong," ujar Ahok.
Ahok mengungkapkan, langkah serupa sebelumnya sudah pernah ditempuh Indonesia lewat pengembangan kendaraan seperti Bimantara dan Timor.
Artikel ini sudah tayang di KONTAN dengan judul Ahok nilai akuisisi perusahaan mobil listrik Jerman oleh IBC tidak layak