Tips
Selain Bisa Turunkan Kolesterol, Ini 5 Manfaat Makan Bawang Putih Bagi Kesehatan
Beragam manfaat yang didapat bagi kesehatan jika mengonsumsi secara rutin bawang putih.
Penulis: Ign Agung Nugroho | Editor: Mohamad Yusuf
Jika Anda termasuk orang yang berisiko atau sudah terdiagnosis hipertensi, menjaga pola makan adalah salah satu kunci agar tetap sehat.
Nah, dari sekian banyak makanan sehat yang ada, bawang putih bisa jadi andalan Anda.
Potensi manfaat bawang putih untuk menurunkan tekanan darah telah lama dikenal sebanding dengan obat hipertensi generik.
Dalam penelitian dari Pakistan Journal of Pharmaceutical Sciences melaporkan bahwa efek penurunan tekanan darah sistolik dan diastolik sehabis makan bawang putih mentah hampir sama dengan obat atenolol.
Manfaat ini berasal dari kandungan allicin yang hanya bisa didapat ketika siung bawang putih mentah dikunyah, diuleg, atau dipotong. Cara ini membuat allicin lebih mudah diserap dan digunakan oleh tubuh.
Selain itu, bawang putih juga mengandung polisulfida yang bekerja memperlebar pembuluh darah sehingga menurunkan tekanan darah.
- Menyehatkan jantung
Bawang putih juga berpotensi baik untuk mencegah risiko penyakit jantung.
Bawang putih telah dikenal sebagai pengobatan tambahan dalam menurunkan kolesterol dan tekanan darah, yang pada akhirnya mengurangi risiko aterosklerosis.
Manfaat yang paling konsisten ditunjukkan oleh ekstrak dari bawang putih yang dikeringkan (aged garlic).
Merangkum sejumlah penelitian, ekstrak aged garlic mengurangi penumpukan plak lunak dan mencegah pembentukan plak baru di arteri.
Penelitian dari Journal of Nutrition yang menggunakan aged garlic juga menunjukkan efek penurunan kadar kalsium serta protein C-reaktif dalam arteri koroner.
- Menurunkan risiko kanker
Melansir dari National Center for Biotechnology Information, bukti penelitian sejauh ini menunjukkan kaitan antara konsumsi bawang putih rutin dengan penurunan risiko beberapa jenis kanker.
Termasuk kanker perut (lambung, usus besar, dan usus kecil), kanker kerongkongan, kanker pankreas, kanker payudara, dan kanker prostat.