Tips
Selain Bisa Turunkan Kolesterol, Ini 5 Manfaat Makan Bawang Putih Bagi Kesehatan
Beragam manfaat yang didapat bagi kesehatan jika mengonsumsi secara rutin bawang putih.
Penulis: Ign Agung Nugroho | Editor: Mohamad Yusuf
TRIBUNTANGERANG.COM, JAKARTA - Bawang putih selain untuk menyedapkan masakan, juga ampuh menjaga kesehatan.
Apalagi, umbi-umbian dengan nama latin Allium sativum ini dikonsumsi mentah.
Dilansir Hellosehat.com beragam manfaat yang didapat bagi kesehatan jika mengonsumsi secara rutin bawang putih.
Berikut manfaatnya:
- Menurunkan kolesterol
Bawang putih telah lama dianggap sebagai salah satu makanan terbaik untuk mencegah kolesterol tinggi.
Sebuah penelitian terdahulu yang dimuat dalam Journal of Postgraduate Medicine melaporkan makan sekitar 10 gram bawang putih mentah (1-2 siung kecil) setiap hari berhasil menurunkan kolesterol cukup drastis dalam dua bulan.
Temuan tersebut juga diperkuat oleh beragam studi yang lebih terkini.
Salah satunya adalah studi yang dimuat dalam International Journal of Medical Science and Public Health tahun 2016.
Tim peneliti dari India awalnya meminta 50 orang yang punya kolesterol tinggi untuk rutin makan 3 gram bawang
putih mentah satu kali setiap hari.
Setelah 90 hari masa percobaan, seluruh partisipan tersebut mengalami penurunan kolesterol yang cukup banyak, yaitu sekitar 10-13 persen.
Peneliti menemukan manfaat ini berasal dari kandungan allicin dalam bawang putih.
Uniknya, allicin hanya akan diproduksi oleh bawang putih ketika siungnya dipotong, ditumbuk (uleg), atau dihancurkan dengan cara dikunyah.
Allicin menghambat enzim yang berperan dalam pembuatan kolesterol.
- Mengendalikan tekanan darah
Jika Anda termasuk orang yang berisiko atau sudah terdiagnosis hipertensi, menjaga pola makan adalah salah satu kunci agar tetap sehat.
Nah, dari sekian banyak makanan sehat yang ada, bawang putih bisa jadi andalan Anda.
Potensi manfaat bawang putih untuk menurunkan tekanan darah telah lama dikenal sebanding dengan obat hipertensi generik.
Dalam penelitian dari Pakistan Journal of Pharmaceutical Sciences melaporkan bahwa efek penurunan tekanan darah sistolik dan diastolik sehabis makan bawang putih mentah hampir sama dengan obat atenolol.
Manfaat ini berasal dari kandungan allicin yang hanya bisa didapat ketika siung bawang putih mentah dikunyah, diuleg, atau dipotong. Cara ini membuat allicin lebih mudah diserap dan digunakan oleh tubuh.
Selain itu, bawang putih juga mengandung polisulfida yang bekerja memperlebar pembuluh darah sehingga menurunkan tekanan darah.
- Menyehatkan jantung
Bawang putih juga berpotensi baik untuk mencegah risiko penyakit jantung.
Bawang putih telah dikenal sebagai pengobatan tambahan dalam menurunkan kolesterol dan tekanan darah, yang pada akhirnya mengurangi risiko aterosklerosis.
Manfaat yang paling konsisten ditunjukkan oleh ekstrak dari bawang putih yang dikeringkan (aged garlic).
Merangkum sejumlah penelitian, ekstrak aged garlic mengurangi penumpukan plak lunak dan mencegah pembentukan plak baru di arteri.
Penelitian dari Journal of Nutrition yang menggunakan aged garlic juga menunjukkan efek penurunan kadar kalsium serta protein C-reaktif dalam arteri koroner.
- Menurunkan risiko kanker
Melansir dari National Center for Biotechnology Information, bukti penelitian sejauh ini menunjukkan kaitan antara konsumsi bawang putih rutin dengan penurunan risiko beberapa jenis kanker.
Termasuk kanker perut (lambung, usus besar, dan usus kecil), kanker kerongkongan, kanker pankreas, kanker payudara, dan kanker prostat.
Bawang putih mentah kaya akan kandungan sulfur aktif yang mencegah pembentukan sel kanker dan menghambat penyebarannya dalam tubuh.
- Melawan radang, pilek, dan batuk
Bawang putih adalah salah satu obat alami untuk memperkuat daya tahan tubuh.
Senyawa aktif allicin yang terdapat pada bawang putih terbukti ampuh membunuh berbagai kuman penyebab penyakit umum, seperti pilek dan flu, batuk, dan radang tenggorokan.
Jika Anda sakit, makan bawang putih dapat mengurangi keparahan gejalanya dan membantu Anda lebih cepat sembuh.
Berbagai penelitian juga melaporkan bahwa rutin makan bawang putih mentah mengurangi risiko jatuh sakit akibat tertular penyakit-penyakit umum di atas.
Terkait manfaat bawang putih ini, jika Anda tergolong sehat walafiat dan tidak memiliki masalah kesehatan serius, University of Maryland Medical Center membolehkan Anda makan 1-4 siung bawang putih mentah setiap hari.
Namun, makan bawang putih lebih dari satu siung per hari mungkin bisa memperparah kondisi orang yang punya gangguan pencernaan parah.
Baca juga: Cara Cek Penerima BSU Rp1 Juta Lewat bsu.kemnaker.go.id atau WhatsApp dan Cara Pencairannya
Baca juga: Kisah Keluarga Komplotan Copet Asal Jakarta Beraksi di Sirkuit Mandalika, Ayah, Ibu, Anak, Tersangka
Selain itu, orang yang memiliki alergi, tekanan darah rendah, asma, bisul, atau masalah tiroid juga disarankan untuk lebih dulu konsultasi ke dokter sebelum makan bawang putih.
Meski berpotensi baik buat kesehatan, makan bawang putih kebanyakan juga tak baik.
Bumbu dapur ini dapat menyebabkan mulut terasa panas, diare, mual dan muntah, hingga bau mulut dan bau badan jika dikonsumsi terlalu banyak.
Untuk menghindari mulut bau bawang karena makan bawang putih mentah, coba dulu tips-tips ini.
- Cuci bersih siung bawang putih mentah dengan air dingin yang mengalir.
- Konsumsi bawang putih
mentah bersama daun seledri atau kemangi agar aroma bawangnya tidak terlalu tajam.
- Minum segelas susu rendah lemak atau makan yogurt tanpa rasa setelah mengonsumsi
bawang mentah.
- Sikat gigi dan berkumur dengan cairan pembersih mulut sampai bersih seusai makan bawang putih mentah. (ign).