Reuni 212

Reuni 212, Berikut ini Rekayasa Lalu Lintas dan Penyekatan Jalan di Jakarta

Jelang reuni 212 yang akan dilaksanakan di kawasan Monas, Jakarta Pusat, polisi melakukan penyekatan di sejumlah ruas jalan

istimewa via Wartakotalive.com
Ilustrasi - Rekayasa lalu lintas dan penyekatan jalan selama ada reuni 212 di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Kamis (2/12/2021) 

TRIBUNTANGERANG.COM, JAKARTA - Jelang reuni 212 yang akan dilaksanakan di kawasan Monas, Jakarta Pusat, polisi melakukan penyekatan di sejumlah ruas jalan.

Hal ini dilakukan untuk menghindari kemacetan. 

Menyikapi adanya aksi tersebut, Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo mengimbau kepada masyarakat luas untuk sedianya menghindari ruas jalan di kawasan Monas, serta Jalan Jend Sudirman, MH Thamrin.

Hal itu diungkapkan untuk mengantisipasi adanya penumpukan kendaraan mengingat akan banyak massa aksi yang turun ke area Patung Kuda, Jakarta Pusat.

"Kami PMJ mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk menghindari kawasan Monas, kawasan Sudirman-Thamrin untuk mencegah supaya tidak terjadi kemacetan," kata Sambodo kepada wartawan, Kamis (2/12/2021).

Berikut rekayasa lalu lintas penyekatan jalan yang disiapkan oleh Ditlantas Polda Metro Jaya:

1. Jalan Veteran Raya menuju Jalan Medan Merdeka Utara ditutup.

2. Arus lalu lintas dari Jalan Merdeka Timur menuju Merdeka Utara ditutup dan kendaraan dialihkan ke Jalan Perwira.

3. Jalan Medan Merdeka Selatan arah Monas, ditutup dan kendaraan dari arah Tugu Tani dialihkan melewati Medan Merdeka Timur.

4. Penutupan dilakukan di Patung Kuda, kendaraan dialihkan ke Jalan Kebon Sirih.

5. Jalan Budi Kemuliaan ditutup dan kendaraan hanya bisa lurus di Jalan Abdul Muis.

6. Pengalihan arus di Jalan Abdul Muis menuju Medan Merdeka Barat.

7. Penutupan arus di Jalan Majapahit dam kendaraan dialihkan menuju Jalan Juanda.

8. Pengalihan arus menuju Jalan Veteran Raya.

9. Pengalihan arus dari Jalan Abdul Muis menuju Jalan Majapahit.

10. Kendaraan dari Jalan Kebon Sirih dialihkan menuju Jalan Wahid Hasyim.

11. Kendaraan dari Jalan Wahid Hasyim dialihkan menuju Jalan Kebon Sirih dan jalan menuju Patung Kuda ditutup.

12. Penutupan di Jalan Sunda lalu kendaraan dari Jalan Agus Salim dialihkan menuju Jalan Wahid Hasyim.

"Penutupan dilaksanakan baik dengan menggunakan barrier maupun dengan menggunakan kawat barrier. Untuk mengantisipasi adanya sekelompok masyarakat yang masih tetap nekat untuk melaksanakan reuni 212," tuturnya.

Adapun beberapa ruas jalan yang ditutup kata Sambodo, setidaknya ada sebelas ruas jalan yang berada di sekitaran titik massa aksi di Jakarta Pusat.

"Ada sebelas titik itu, antara lain pertama di Kebon Sirih, Budi Kemuliaan, Harmoni, Museum, Veteran 3, Veteran 2, samping Kedubes AS, depan Pertamina. Semua titik yang menuju kawasan Patung kuda dan monas kita lakukan penutupan," tuturnya.

Atas hal itu, pihaknya meminta masyarakat yang hendak beraktivitas untuk sedianya mencari jalan alternatif lain guna menghindari kemacetan.

Sebelumnya, Ketua Persaudaraan Alumni (PA) 212 Slamet Ma'arif menyatakan, rencana acara yang bakal digelar di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat pada Kamis (2/12/2021), hanya sebatas Aksi Superdamai.

Oleh karenanya kata dia, tak perlu mengantongi izin dari pihak manapun termasuk kepolisian.

Pernyataan ini diungkapkan Slamet, sebagai respons atas keputusan dari Polda Metro Jaya yang hingga kini belum mengeluarkan izin untuk acara tahunan milik PA 212 itu.

"Di patung kuda itu aksi super damai (unjuk rasa) menyatakan pendapat di depan umum dengan tuntutan Bela Ulama, Bela MUI dan Ganyang koruptor," kata Slamet saat dikonfirmasi wartawan Rabu (1/12/2021).

Hal itu dikatakan Slamet, merujuk pada Undang-Undang Nomor 9 tahun 1998 tentang Kemerdekaan Menyampaikan Pendapat di Muka Umum yang di mana setiap sektor bisa melakukan aksi tanpa mengantongi izin di tempat umum. (*) 

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved