Antisipasi Covid
Antisipasi Penyebaran Covid-19 Selama Libur Nataru, Pemkot Tangerang Lakukan Swab Test Secara Acak
Pemkot Tangerang berusaha memercepat program herd imunitty dengan masif melakukan vaksinasi Covid-19.
Penulis: Gilbert Sem Sandro | Editor: Rendy Renuki
TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang berusaha memercepat program herd imunitty dengan masif melakukan vaksinasi Covid-19.
Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah, mengatakan bahwa sebaran vaksinasi juga dilakukan untuk menekan angka penyebaran Covid-19, jelang momentum libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru).
Selain itu, percepatan vaksinasi juga dilaksanakan guna mencegah ancaman terjadinya gelombang ketiga pandemi virus corona.
"Kami terus berupaya meningkatkan cakupan vaksinasi di Kota Tangerang agar kekebalan komunitas di masyarakat dapat segera terbentuk jelang perayaan nataru ini," kata Arief Wismansyah dalam keterangan resminya, Rabu (8/12/2021).
Baca juga: Update Capaian Vaksinasi Covid-19 Dosis Dua di Kota Tangsel, Senin (6/12) Capai 66,2 Persen
Baca juga: Jubir Kemenkes Siti Nadia Tegaskan Vaksinasi Covid-19 Ditargetkan Selesai Paling Lambat Maret 2022
Baca juga: Hingga 2 Desember 2021, Capaian Vaksinasi Covid-19 Dosis Dua di Kota Tangsel Mencapai 65,7 Persen
"Selain itu, vaksinasi ini juga kita lakukan untuk mengantisipasi adanya ancaman gelombang ketiga pandemi Covid-19," ujar Arief Wismansyah.
Arief Wismansyah menerangkan, pihaknya juga akan meningkatkan surveilans aktif kepada masyarakat pada masa periode libur hari raya Natal dan Tahun Baru mendatang.
Surveilans aktif dalam hal ini ialah pelaksanaan testing dan tracing, baik pada lingkup pejabat di Pemkot Tangerang dan juga masyarakat umum.
"Surveilans aktif akan kita lakukan di wilayah Pemkot Tangerang, sekolah ataupun tempat-tempat yang berpotensi menimbulkanbkeramaian," ucap Arief Wismansyah.
BERITA VIDEO: Buruh Tangerang Serbu Istana Presiden Jokowi di Jakarta
"Termasuk tracing masyarakat dengan gejala ILI (Influenza Like Illness) oleh Puskesmas setempat, akan terus kita lakukan," imbuh Arief Wismansyah.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang, Dini Anggraeni, mengatakan bahwa surveilans aktif rencananya akan dilakukan dengan melakukan swab antigen kepada pegawai, pelajar serta masyarakat secara acak.
Tracing di lokasi keramaian tersebut seperti, terminal dan sasaran swab acak akan ditujukan kepada masyarakat yang belum menerima vaksinasi dosis pertama ataupun dosis ke dua, serta masyarakat golongan lansia dan kategori rentan.
"Persiapan sudah kita lakukan, jika sudah waktunya nannti akan dilakukan bekerjasama dengan Dinas Perhubungan," terang dr. Dini.
"Sejauh ini sudah dilakukan tracing kepada 738 ASN dari enam OPD, dan Alhamdulilillah hasil seluruhnya negatif Covid-19," jelasnya.
Saat ini cakupan vaksinasi di Kota Tangerang telah mencapai angka 93,9 persen atau 1.388.646 orang untuk dosis pertama.
Sedangkan untuk dosis dua cakupannya telah mencapai 70,9 persen atau sebanyak 1.048.924 jiwa.
"Ke depan kita akan terus mengejar penyebaran capaian vaksinasi agar dapat semakim merata sebarannya dan untuk tracing akan tetap kita lakukan, agar kondisi saat ini yang sudah kondusif data tetap terkendali," tutup dr. Dini Anggraeni.