Berita Jakarta

Bubarkan Balap Liar di Pondok Indah, Polisi Dikeroyok di Depan Anak Istri dan Handphone Dirampas

Seorang polisi Irwan Lombu dikeroyok sejumlah pemuda saat membubarkan balap liar di Pondok Indah, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

Penulis: Desy Selviany | Editor: Rendy Renuki
Istimewa
Tangkap layar video viral aksi balap liar di Pagedangan, Kabupaten Tangerang, berujung kecelakaan antar joki dengan penonton, Minggu (19/9/2021). 

TRIBUNTANGERANG.COM, KEBAYORAN LAMA - Seorang polisi bernama Irwan Lombu dikeroyok sejumlah pemuda saat membubarkan balap liar di Pondok Indah, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes E Zulpan, mengatakan bahwa Irwan dikeroyok oleh pembalap liar di depan keluarganya sendiri.

Pengeroyokan itu terjadi saat Irwan melintas di Jalan Metro Pondok Indah pada Selasa (7/12/2021) pukul 03.30 WIB.

Kala itu, Irwan mengendarai mobil dari arah Ciputat menuju ke Manggarai.

Baca juga: VIRAL VIDEO Anggota Polres Tangsel Dikeroyok Saat Bubarkan Balapan Liar, Diteriaki Polisi Gadungan

Baca juga: Polisi Bantah Pelajar Usia 14 Tahun yang Tewas di Curug, Tangerang, Akibat Balap Liar

Baca juga: Kecelakaan Aksi Balap Liar di Pagedangan, Motor Korban Melesat dalam Kecepatan Tinggi

Namun, sesampainya di bunderan Pondok Indah, Irwan bersama istrinya dan keluarganya terhalang balap liar.

"Saat itu, lampu lalu lintas sudah hijau, namun korban yang mengendarai mobil tidak bisa melajukan kendaraan dikarenakan kendaraan terhalang oleh sekelompok orang," kata Zulpan dalam keterangannya, Rabu (8/12/2021).

Sekelompok orang tidak dikenal itu memberhentikan semua kendaraan dari bunderan Pondok Indah menuju ke arah Permata Hijau.

BERITA VIDEO: Erupsi Semeru, Suasana Siang Hari Sekejap Gelap Seperti Sehabis Isya

Saat diperiksa Irwan, orang-orang tersebut menghentikan kendaraan lain lantaran tengah melakukan balap liar.

"Sehingga, korban berinisiatif mengambil salah satu kunci motor untuk membubarkan balap liar. Namun, sekelompok orang tidak dikenal tersebut melakukan penyerangan terhadap korban," jelas Zulpan.

Para pelaku pengeroyokan itu kemudian meneriaki Irwan dengan kata-kata polisi gadungan.

Melihat Irwan dikeroyok sejumlah pemuda, istri korban Kartika bersama dengan keluarga coba melerai kejadian tersebut.

Kartika juga menjelaskan kepada para pemuda itu bahwa benar suaminya adalah anggota Polri.

Namun, sekelompok orang tidak dikenal tersebut tetap melakukan penganiayaan serta mengambil handphone milik keluarga Irwan.

Kasus penganiayaan secara bersama-sama itu sudah dilaporkan ke Polsek Kebayoran Lama.

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved