Kriminal

Usai Anggota Polres Tangsel Dikeroyok, Ini yang Dilakukan Polda Metro Terhadap Pembalap Liar

Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo mengatakan FGD diadakan dengan berbagai pihak dalam mengatasi masalah balap liar.

Penulis: Desy Selviany | Editor: Mohamad Yusuf
TribunTangerang.com/Ikhwana Mutuah Mico
Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo 

Sekelompok orang tidak dikenal itu memberhentikan semua kendaraan dari Bunderan Pondok Indah menuju ke Arah Permata Hijau.

Saat diperiksa Irwan, orang-orang tersebut menghentikan kendaraan lain lantaran tengah melakukan balap liar.

"Sehingga korban berinisiatif mengambil salah satu kunci motor untuk membubarkan balap liar namun sekelompok orang tidak dikenal tersebut melakukan penyerangan terhadap korban," jelas Zulpan.

Para pelaku pengeroyokan itu kemudian meneriaki Irwan dengan kata-kata Polisi Gadungan.

Melihat Irwan dikeroyok sejumlah pemuda, istri korban Kartika bersama dengan keluarga coba melerai kejadian tersebut.

Kartika juga menjelaskan kepada para pemuda itu bahwa benar suaminya adalah anggota Polri.

Namun sekelompok orang tidak dikenal tersebut tetap melakukan penganiayaan serta mengambil handphone milik keluarga Irwan.

Kasus penganiayaan secara bersama-sama itu sudah dilaporkan ke Polsek Kebayoran Lama. (Des)

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved