Viral Medsos

Viral Video Tiang Pancang Kereta Api Cepat Menimpa Ekskavator, Begini Penjelasa PT KCIC

Viral video tiang pancang kereta api cepat Jakarta-Bandung menimpa ekskavator saat dirobohkan. Begini penjelasan manajemen

Istimewa
Viral video tiang pancang kereta api cepat menimpa ekskavator 

TRIBUNTANGERANG.COM, KARAWANG - Viral video tiang pancang kereta api cepat Jakarta-Bandung menimpa ekskavator saat dirobohkan. 

Menanggap video viral itu,  Presiden Director PT KCIC, Dwiyana Slamet Riyadi, mengatakan tim quality PT KCIC dan konsultan supervisi CDJO menemukan pergeseran alignment pekerjaan pier (pilar) di DK46.

Kemudian menginstruksikan kontraktor melakukan rework dan membongkarnya untuk dibangun kembali sesuai spesifikasi teknis yang sudah ditetapkankan.

SOP Engineering terkait dengan pembongkaran pier untuk rework sudah ditetapkan termasuk aspek keselamatan kontruksinya.

Namun berdasarkan hasil investigasi yang sudah dilakukan oleh KCIC didapatkan bahwa kontraktor melanggar SOP tersebut sehingga timbul kejadian seperti yang ada didalam video.

Baca juga: Daftar Nama Kereta Api yang Beroperasi Bulan Desember Keberangkatan Stasiun Senen, Gambir, Kota

"Pasca kejadian pembongkaran pier KCJB di DK46, Telukjambe, Kabupaten Karawang yang dilakukan tanpa SOP Kontruksi yang benar sehingga menimpa eskavator (5/12/2021)," kata dalam keterangan, pada Kamis (9/12/2021).

Menurut, Dwiyana Slamet Riyadi, pihak PT KCIC langsung memanggil, melakukan investigasi dan memberikan teguran langsung kepada kontraktor terkait agar kejadian serupa tidak terulang.

“Betul adanya bahwa saat dilakukan pekerjaan Rework pembongkaran pier. Kontraktor lalai dalam melaksanakan SOP sehingga pier menimpa ekskavator yang digunakan," ucapnya.

"Kami langsung memanggil kontraktor dan memberikan teguran agar semua pekerjaan dilakukan dengan SOP yang sudah ditetapkan oleh Tim Engineering dan SSHE sehingga kejadian serupa tidak terulang lagi,” kata Dwiyana lagi.

Dwiyana menambahkan kejadian tersebut tidak menimbulkan korban jiwa. Operator yang menjalankan eskavator berhasil menyelamatkan diri sesaat sebelum reruntuhan menimpa.

Saat ini, kata dia, Tim Kontruksi dan SSHE PT KCIC sedang melakukan investigasi mendalam terkait kejadian tersebut dan berkoordinasi dengan semua pihak yang bekerja pada proyek KCJB agar lebih memperhatikan SOP Kontruksi sehingga kejadian serupa tidak terulang.

Hasil dari investigasi tersebut akan langsung dilaporkan kepada tim KKJTJ (Komisi Keamanan Jembatan, dan Terowongan Jalan) dan K2K (Komite Keselamatan Konstruksi) Kementerian PUPR.

“Kejadian ini menjadi perhatian serius bagi kami. Investigasi mendalam langsung dilakukan dan tinggal menunggu hasilnya. Kami juga langsung berkoordinasi dengan semua pihak yang terkait dengan proyek KCJB untuk lebih memperhatikan keselamatan kerja dan melaksanakan SOP sebaik mungkin,” katanya. (MAZ) 

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved