Hujan Lebat hingga Sebabkan Longsor, Jalan di Desa Tanjung Burung Kabupaten Tangerang Terputus

Diimbau bagi para pengendara agar mencari akses jalan alterbatif untuk menuju Desa Tanjung Burung yang lumpuh itu. 

Penulis: Gilbert Sem Sandro | Editor: Mohamad Yusuf
TRIBUNTANGERANG/GILBERT SEM SANDRO
Lokasi terjadinya longsor yang menutup ruas jalan utama menuju Desa Tanjung Burung. 

TRIBUNTANGERANG.COM, TELUK NAGA - Curah hujan tinggi membuat akses jalan utama yang terletak di pinggiran kali Cisadane, Kabupaten Tangerang, longsor pada Sabtu (11/12/2021). 

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Tangerang, Abdul Munir mengatakan, jalan yang putus akibat longsor tersebut berada di Desa Tanjung Burung, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang. 

"Curah hujan yang tinggi tadi malam itu membuat jalan di Desa Tanjung Burung putus karena longsor yang terjadi pukul 05.00 WIB," ujar Abdul Munir dalam keterangan resminya, Sabtu (11/12/2021).

Munir pun menerangkan, pihaknya yang berada di Pos Damkar Kosambi BPBD Kabupaten Tangerang pun menyambangi lokasi pada pukul 09.30 WIB, untuk melakukan evakuasi.

Menurutnya tidak terdapat korban jiwa yang ditimbulkan akibat dari kejadian tersebut.

Kemudian ia mengimbau, bagi para pengendara agar mencari akses jalan alterbatif untuk menuju Desa Tanjung Burung yang lumpuh itu. 

"Setelah kita sambangi titik lokasi longsor tersebut, tidak ada korban jiwa, ataupun korban luka," kata dia.

"Akan tetapi masyarakat harus mencari jalur lain untuk menuju Desa Tanjung Burung, karena ruas jalannya lumpuh total," imbuhnya.

Baca juga: Cara Cek Penerima BSU Rp1 Juta Lewat bsu.kemnaker.go.id atau WhatsApp dan Cara Pencairannya

Baca juga: Kisah Keluarga Komplotan Copet Asal Jakarta Beraksi di Sirkuit Mandalika, Ayah, Ibu, Anak, Tersangka

Menurutnya, ruas jalan tersebut juga sebelumnya memang sempat tertutup karena penyebab yang sama.

Namun, setelah diperbaiki dengan pembangunan turap di sepanjang sungai Cisadane, kejadian serupa masih tetap terulang.

"Kedelan kita akan memperbaiki ruas jalan tersebut, karena memang rawan terjadi longsor, dengan memberikan batu-batu kali untuk menopang longsoran," tutup Abdul Munir. (M28)

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved