Seleb

Meski Suap Petugas Bandara Rp40 Juta, Ini Alasan Rachel Vennya tak Bisa Kena UU Tipikor

Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Tubagus Ade Hidayat mengatakan Rachel mengaku telah menyuap OP senilai Rp40 juta.

Penulis: Desy Selviany | Editor: Mohamad Yusuf
Warta Kota
Selebgram, Rachel Vennya diganjar hukuman 4 bulan penjara, namun tidak menjalani kurungan dengan syarat selama 8 bulan tidak melakukan pelanggaran hukum dan denda Rp 50 juta oleh majelis hakim Pengadilan Negeri Tangerang dalam kasus kabur dari karantina kesehatan, Jumat (10/12/2021). 

TRIBUNTANGERANG.COM, SEMANGGI - Polisi membenarkan bahwa selebgram Rachel Vennya menyuap oknum protokoler Bandara Soekarno-Hatta inisial OP agar lolos dari kewajiban karantina kesehatan usai pulang dari Amerika Serikat.

Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Tubagus Ade Hidayat mengatakan Rachel mengaku telah menyuap OP senilai Rp40 juta.

Kata Tubagus, pengakuan Rachel sudah tertuang di dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP).

Dari BAP itulah kemudian Pengadilan Negeri Tangerang mengkonfirmasi hal tersebut di persidangan.

"Dia membantu orang itu (Rachel) ada imbalan Rp40 juta. Di berkas itu ada. Kenapa itu muncul di pengadilan karena ada di berkas," ujar Tubagus dihubungi Senin (13/12/2021).

Namun kata Tubagus, pihaknya tak dapat kenakan Undang-undang Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) kepada Rachel ataupun OP.

Sebab, keduanya bukanlah Pegawai Negeri Sipil (PNS) sehingga tak dapat dijerat dengan UU Tipikor.

Maka dari itu polisi hanya dapat menjerat OP dengan Pasal 55 KUHP terkait turut serta dalam perbuatan pidana.

"Kira-kira dia itu kan membantu makanya diterapkan di Pasal 55 KUHP itu. Dia bukan pegawai negeri pejabat atau apa. Dia dapat imbalan itu," jelasnya.

Baca juga: Cara Cek Penerima BSU Rp1 Juta Lewat bsu.kemnaker.go.id atau WhatsApp dan Cara Pencairannya

Baca juga: Kisah Keluarga Komplotan Copet Asal Jakarta Beraksi di Sirkuit Mandalika, Ayah, Ibu, Anak, Tersangka

Sebelumnya Rachel Vennya ditetapkan sebagai tersangka karena kabur dari karantina kesehatan.

Rachel ketahuan menyalahi aturan Undang-undang karantina kesehatan.

Ia dibantu petugas bandara agar bisa melarikan diri dengan kekasihnya Salim Nauderer dari karantina di Wisma Atlet Pademangan.

Dalam kesaksiannya di pengadilan, Rachel mengakui memberi sejumlah uang kepada petugas bandara inisial OP. (Des)

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved