Ditinggal Sosok Ayah, Psikis Anak Bambang Pamungkas Berusia 2,5 Tahun Terganggu

Amalia mengaku Bambang sudah hampir setahun tak berjumpa dengan buah cinta mereka yang sudah berusia 2,5 tahun.

Penulis: Desy Selviany | Editor: Mohamad Yusuf
TRIBUNTANGERANG/DESY SELVIANY
Amalia Fujiwati mantan istri kedua Bambang Pamungkas, usai diperiksa kepolisian atas laporannya Kamis (16/12/2021) di Mapolda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Selatan. 

TRIBUNTANGERANG.COM, SEMANGGI - Usai ditinggal sosok ayah selama setahun, anak mantan pesepakbola Bambang Pamungkas memiliki emosi yang tak stabil.

Hal itu diungkapkan mantan istri kedua Bambang Pamungkas, Amalia Fujiwati usai diperiksa polisi atas dugaan penelantaran anak yang dilayangkan kepada Bambang Pamungkas.

Amalia mengaku Bambang sudah hampir setahun tak berjumpa dengan buah cinta mereka yang sudah berusia 2,5 tahun.

Akibatnya, anak pertama keduanya itu mengalami gangguan emosi karena tak merasakan sosok sang ayah.

"Secara kestabilan emosi terpengaruh gara-gara dia enggak pernah ketemu ayahnya lagi. Tabiat dia jadi agak berubah, saya sadari secara psikis," ujarnya ditemui di Polda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Selatan, Kamis (16/12/2021).

Amalia mengatakan bahwa setiap melihat foto Bambang Pamungkas, anak pertamanya itu selalu mengamuk.

Ia tahu sosok foto yang ditunjukan merupakan ayahnya dan tak mau melihat wajahnya.

"Dia jadi emosi, terus kalau lihat foto ayahnya dia tahu itu ayah Jani tapi enggak mau lihat wajah ayahnya, jadi marah dan nolak," ungkapnya.

Maka kata Amalia, perjuangannya melaporkan Bambang Pamungkas ke polisi bukan hanya soal menuntut materi saja.

Namun juga menuntut pengakuan Bambang Pamungkas agar dapat memenuhi kebutuhan psikis anaknya.

Saat ini, dari pernikahannya dengan Bambang, Amalia dikarunia dua anak yakni usia 2,5 tahun dan enam bulan.

Amalia dicerai saat masih mengandung anak keduanya.

"Jadi selain materi diharapkan ada kehadiran sosok bapak," harapnya.

Sebelumnya mantan pesepakbola Bambang Pamungkas (Bepe) dilaporkan ke polisi karena dianggap menelantarkan anak.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol E Zulpan mengatakan bahwa pelaporan telah diterima Polda Metro Jaya.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved