Review Kinerja, Angka Stunting Kota Tangerang Mencapai 8,03 Persen

TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG - Dinas Kesehatan Kota Tangerang menggelar review kinerja stunting.

Review itu dilakukan bersama dengan sejumlah stakeholder terkait, Dinsos, PUPR, DKP, DP3AP2KB, Diskominfo, Bappeda, Dindik, hingga kecamatan dan 12 kelurahan yang menjadi lokus kerja penanganan kasus stunting di Kota Tangerang.

Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Tangerang, dr. Darto mengungkapkan pencegahan stunting mutlak dilakukan oleh Pemkot Tangerang.

Pasalnya, sepanjang 2021 Pemkot Tangerang telah melakukan analisis situasi, rencana pekerjaan, rembuk stunting, mengeluarkan perwal, membangun kader hingga pengukuran dan uji stunting dengan seluruh stakeholder terkait tersebut.

"Dari hasil review kinerja stunting Kota Tangerang dapat digunakan untuk memperkuat hingga menjadi dasar kebijakan penurunan kasus stunting Kota Tangerang pada tahun yang akan datang," ujar dr. Darto dalam keterangan resminya, Rabu (22/12/2021).

"Saat ini kasus stunting Kota Tangerang di 2021 berada pada angka 8,03 persen. Angka tersebut dinyatakan turun sebesar 1,62  persen, dibanding dengan tahun lalu yakni 9,65 persen," jelasnya.

Menurutnya, angka tersebut tergolong lebih baik, lantaran jauh lebih rendah dibanding angka aman yang ditetapkan oleh World Health Organization (WHO) yaitu sebesar 20 persen. 

Angka stunting 2021 di Kota Tangerang juga dinilau jauh lebih rendah dibanding angka stunting nasional 2019 yaitu 27,7 persen, dan dibawah angka stunting Provinsi Banten 2019 yaitu 24,1 persen. 

"Meski demikian, angka 8,03 persen ini menunjukan kasus stunting di Kota Tangerang masih ada. Maka dari itu, seluruh stakeholder diharapkan dapat bekerjasama berjuang, untuk mengentaskan angka tersebut," kata dia.

"Kita harus saling bekerja keras sampai seluruh anak Kota Tangerang dipastikan sehat dan nol kasus stunting," imbuhnya.

Kendati demikian, dr. Darto tetap mengharapkan agar seluruh stakeholder terkait dapat mengerti tugas dan memaksimalkan kinerja sesuai dengan masing-masing dinasnya. 

Sebab, kasus stunting di Kota Tangerang dinilai harus benar-benar dapat tertangani ataupun dituntaskan dengan baik. 

"Ayo berjuang bersama-sama untuk ikut bertanggung jawab terhadap sehatnya tumbuh kembang anak-anak Kota Tangerang," ucapnya.

"Semua ini kita lakukan demi mencapai kemajuan dan kesejahteraan Kota Tangerang menuju lebih sehat lagi," tutup dr. Darto. (M28)

Dinkes Kota Tangerang Gelar Review Kinerja Stunting, Hasilnya Angka Stunting Kota Tangerang Berada Pada 8,03 Persen.