Libur Nataru
Terminal Poris Plawad Tangerang Ramai Dipenuhi Pemudik Nataru, Penumpang: Sekarang Enak Nggak Ribet
Marsiah mensyukuri harga tiket perjalanan mudik kali ini tidak terdapat kenaikan dan masih berada pada harga yang wajar.
Penulis: Gilbert Sem Sandro | Editor: Mohamad Yusuf
TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG - Memasuki musim libur Hari Raya Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 masyarakat Kota Tangerang mulai menjalani aktivitas mudik.
Pantauan TribunTangerang pada terminal Poris Plawad, Tangerang, puluhan penumpang terlihat bersiap menunggu keberangkatan bus yang ditumpangi.
Kebanyakan para penumpang tersebut mudik bersama dengan keluarga mereka yang terdiri tiga sampai lima orang, dengan membawa barang bawaan mulai dari ransel hingga koper.
Selain itu, terlihat tujuh buah bus antar kota antar provinsi terparkir di area terminal, yang bersiap mengangkut penumpang.
Bus-bus tersebut memiliki rute tujuan Jawa Timur hingga ke Padang, Sumatra Barat.
Andre, salah seorang penumpang tujuan Malang, Jawa Timur, mengaku, dirinya berangkat mudik kali ini lantaran memanfaatkan momen libur nataru untuk bertemu orangtua di kampung halaman.
"Saya mau mudik ke Malang, untuk ketemu dan berkumpul sama orangtua, soalnya terakhir mudik itu tiga tahun lalu," ujar Andre saat diwawancarai TribunTangerang, Senin (27/12/2021).
Kemudian Andre juga mengatakan, dirinya memberanikan diri untuk mudik kali ini, karena menilai kondisi Pandemi Covid-19 di Indonesia sudah mulai membaik.
Sehingga, kekhawatiran dirinya untuk mudik tidak seperti dua tahun terakhir, saat Pandemi Covid-19 sedang dalam puncaknya.
"Saya memberanikan diri untuk mudik tahun ini, karena menurut saya situasi pandemi Covid-19 sekarang tidak seperti dua tahun lalu parahnya," kata dia.
"Saya jadi merasa lebih tenang aja untuk mudik, enggak ada ketakutan lebih untuk memaparkan ke orangtua, karena orang di kampung juga sudah pada divaksin," imbuhnya.
Lebih lanjut, Marsiah penumpang lainnya mengatakan, dirinya memanfaatkan momen libur sekolah pada periode nataru ini untuk membawa keluarganya pulang ke kampung halaman di Kebumen, Jawa Tengah.
"Iya ini lagi mau mudik ke kampung menengok orangtua, mumpung lagi liburan sekolah makanya saya ajak anak-anak biar ketemu sama kakek-neneknya," tambah Marsiah.
Marsiah menerangkan, persyaratan perjalanan mudik pada tahun ini tidak serumit pada tahun 2020 lalu.
Menurutnya, saat memesan tiket Marsiah hanya ditanyakan sertifikat vaksin serta disarankan untuk menerapkan prokes.
Hal ini disambut baik oleh Marsiah, sebab dirinya tidak perlu mengeluarkan biaya tambahan untuk melengkapi persyaratan bepergian ke luar kota.
Baca juga: Cara Cek Penerima BSU Rp1 Juta Lewat bsu.kemnaker.go.id atau WhatsApp dan Cara Pencairannya
Baca juga: Kisah Keluarga Komplotan Copet Asal Jakarta Beraksi di Sirkuit Mandalika, Ayah, Ibu, Anak, Tersangka
"Enaklah tahun ini mudiknya, enggak ribet kaya tahun-tahun kemarin waktu Covid-19 lagi tinggi-tingginya," tambahnya.
"Saya kemarin waktu beli tiket hanya ditanya sudah vaksin belum, saya bilang sudah. Dan habis itu saya cuma disuruh menerapkan prokes," terangnya.
Kemudian, Marsiah juga mensyukuri harga tiket perjalanan mudik kali ini tidak terdapat kenaikan dan masih berada pada harga yang wajar.
"Harga masih wajar sih masih normal enggak ada kenaikan, jadi untuk mudik kali ini biayanya wajar-wajar saja sih. Enggak ada pengeluaran ekstra, seperti untuk tes PCR atau antigen lah kaya libur lebaran kemarin sama tahun lalu," tutup Marsiah. (M28)