Piala AFF 2020

Andai Jadi Runner-up Piala AFF 2020, Shin Tae-yong Tetap Latih Skuad Garuda Hingga 31 Desember 2023

Timnas Indonesia akan menghadapi Thailand di leg kedua final Piala AFF 2020 di Stadion Nasional Singapura pada 1 Januari 2021.

Penulis: Rafzanjani Simanjorang | Editor: Rendy Renuki
Warta Kota
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, yakin anak asuhnya bisa memenangi laga leg kedua final Piala AFF 2020 kontra Thailand pada 1 Januari 2022. 

Selain proyeksi Piala Dunia, Shin Tae-yong juga diharapkan mampu membawa timnas Indonesia berbicara banyak di Sea Games tahun 2022 mendatang di Vietnam.

Haus Kemenangan

Jelang laga kontra Thailand, gelandang Timnas Indonesia, Evan Dimas Darmono, menolak lempar handuk atau menyerah.

Meski tertinggal dengan aggregat empat gol, layaknya pemain profesional, kapten Timnas itu mengajak rekan-rekannya untuk mengakhiri kompetisi dengan profesional juga.

Sebagai penebusan kekalahan di leg pertama, Evan Dimas membakar semangat tim dengan motivasi besar.

"Kami menatap leg kedua dengan rasa haus kemenangan, dengan rasa lapar akan kemenangan. Menebus dan memenangkan pertandingab untuj masyarakat Indonesia," kata Evan Dimas dalam konferensi persnya, Jumat (31/12/2021).

Evan Dimas tidak menapik bahwa penampilan pada leg pertama, jauh dari harapan.

Namun, melihat komposisi pemain yang dibawa rata-rata pemain muda yang minim pengalaman di turnamen besar sekelas AFF, kandas di leg pertama pun layak diterima.

Evan Dimas memandang Timnas Indonesia akan maju lewat kiprah Indonesia di Piala AFF tahun ini.

Meski kurang greget di grup, dan nyaris terseok-seok di semifinal, namun pemain muda Indonesia bisa melangkah ke partai puncak.

"Ke depan. Ini kemajuan bagi sepak bola Indonesia," sambungnya.

Optimistis

Sementara itu, Shin Tae-yong yakin anak asuhnya bisa memenangi laga leg kedua.

"Saya dan pemain percaya bisa memenangi pertandingan besok. Laga besok memang berat, namun pikiran kami sama dengan pemain bisa memenangkan pertandingan," kata Shin Tae Yong.

Juru taktik asal Korea Selatan itu berujar bahwa kekalahan di leg pertama tak lepas dari ketegangan yang dirasakan oleh pemain serta minimnya pengalaman pemain yang mayoritas berusia muda untuk tampil di final turnamen sekelas Piala AFF.

Sumber: Warta Kota
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved