Tangerang Raya
Luhut Binsar Panjaitan Anggap Monitoring Karantina Presisi Bisa Mendisiplinkan Bangsa
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan mengapresiasi peluncuran aplikasi Monitoring Karantina Presisi.
Penulis: Gilbert Sem Sandro | Editor: Intan Ungaling Dian
TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Panjaitan mengapresiasi peluncuran aplikasi Monitoring Karantina Presisi.
Menurut Luhut Binsar Panjaitan, aplikasi tersebut dapat mendisiplinkan masyarakat Indonesia yang baru tiba di Indonesia setelah melakukan perjalanan internasional.
Dia menilai, 136 pasien positif Covid-19 varian Omicron yang saat ini menjalani perawatan dan karantina di Wisma Atlet saat ini, 90 persen di antaranya merupakan Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN).
"Apa yang ditampilkan pada aplikasi Monitoring Karantina Presisi ini menurut saya sangat baik dan akan sangat membantu dalam mendisiplinkan masyarakat kita," kata Luhut Binsar Panjaitan saat konferensi pers di Terminal 3 Internasional Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Kamis (6/1/2022)
"Sebab mengurangi potensi keterpaparan varian Covid-19 dari orang-orang yang baru datang dari luar negeri," ujarnya lagi.
Baca juga: Kapolri Listyo Sigit Prabowo Pantau WNI dari Luar Negeri Pakai Aplikasi Monitoring Karantina Presisi
Baca juga: Permudah Pemakaman di Kabupaten Tangerang, Warga dapat Akses Aplikasi Simapan
Menurut dia, hampir 90 persen Warga Negara Indonesia (WNI) yang baru dari luar negeri terpapar varian Omicron dirawat di Wisma Atlet.
Luhut Binsar juga mengapresiasi kinerja dari Polri, TNI dan Badan Intelijen Negara (BIN) yang bahu membahu mengantisipasi pencegahan penyebaran Omicron di Indonesia.
"Saya sangat mengapresiasi inisiatif dari Kapolri (Jenderal Listyo Sigit Prabowo) ini, sehingga membuat kita menjadi negara yang semakin kompak, solid dan dalam penanganan varian (Omicron) ini," katanya.
"Saya lihat juga BIN, TNI, Polri sudah memainkan perannya masing-masing yang membuat kita bisa seperti sampai sekarang ini," ujarnya.
Kendati demikian, dia mengimbau masyarakat agar tidak perlu takut berlebihan terhadap kasus varian Omicron yang telah masuk ke Indonesia saat ini.
Pasalnya, kebijakan yang telah diterapkan pemerintah secara bertahap mampu membuat kondisi penyebaran Covid-19 terkendali.
Baca juga: Arief R. Wismansyah Terima Penghargaan Smart Living atas Aplikasi Sigacor
Baca juga: Arti Warna Hitam, Kuning, Hijau, Merah dan Kuning di Aplikasi PeduliLindungi
"Menurut saya, kita tidak perlu memiliki rasa paranoid yang berlebihan ya, karena sekarang ini kondisinya (penyebaran Covid-19) dapat terkendali," tuturnya.
"Meskipun begitu, kita harus tetap hati-hati dan tetap berjaga-jaga, kita akan lakukan antisipasi ini semua secara bertahap kedepannya," ujarnya.
Dia menambahkan, tidak menutup kemungkinan akan memperlonggar kebijakan-kebijakan yang telah diterapkan dalam mengantisipasi penyebaran varian Omicron.
"Mungkin kalau dua minggu kedepan keadaan masih tetap terkendali seperti sekarang ini, tidak menutup kemungkinan perubahan-perubahan peraturan akan berubah lagi kedepannya," ujar Luhut Binsar Panjaitan.
Luhut Binsar Panjaitan
Monitoring Karantina Presisi
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investa
Kapolri
Listyo Sigit Prabowo
Polisi Pastikan Wanita Tak Dikenal yang Datang ke Desa Mekarjaya Bukan Penculik |
![]() |
---|
Seorang Wanita di Desa Mekarjaya Kabupaten Tangerang Ditangkap Massa Diduga Penculik Anak |
![]() |
---|
3 Anggota Geng Motor Balap Liar Terlibat Pengeroyokan di Karawaci Kota Tangerang Dibekuk |
![]() |
---|
Toko Kosmetik Jual Obat Keras Daftar G Digerebek Petugas di Neglasari Kota Tangerang |
![]() |
---|
Pabrik dan Pusat Distribusi Peralatan Rumah Tangga Rakitan Anak Bangsa Ini Hadir di Jatiuwung |
![]() |
---|