Sport

Persikota Tangerang Rogoh Dana Miliaran Rupiah Setiap Musim untuk Berlaga di Liga 3

Bukan ratusan juta, melainkan miliaran rupiah mesti dikeluarkan Persikota per musim demi menuju kompetisi tertinggi di Indonesia.

Penulis: Rafzanjani Simanjorang | Editor: Intan UngalingDian
Tribun Tangerang/Rafzanjani Simanjorang
Mahdiar, manajer Persikota Tangerang. 

Tim sepakbola juga harus bersaing sebaik mungkin ketiga sedang 'merumput'.

"Mungkin saat itu Persikota tidak bisa survive (bertahan)," katanya.

Baca juga: Gary Setiawan Putra Iwan Setiawan jadi Pelatih Kiper di Persikota Tangerang

Baca juga: Kerap Menang di Laga Uji Coba, Manajer Persikota Tak Mau Berpuas Diri

Ketika baru menjabat sebagai tim manajer tahun 2017, Persikota belum mampu berbicara banyak.

Kemudian, pada musim kedua liga sepakbola Indonesia, Persikota Tangerang bisa menjuarai liga 3 Provinsi Banten.

Bahkan tahun 2019 Persikota melenggang ke fase nasional. Namun gagal naik kasta.

Semua perjalanan yang kami lalui jadi bahan evaluasi. Tahun ini kami berharap sekali Persikota bisa merangkak naik."

"Mudah-mudahan Februari ini naik ke fase nasional dan bisa menjadi bagian dari delapan tim yang lolos ke liga 2," tuturnya.

Sejarah  kuat, basis suporter militan, serta potensi jadi klub berkembang  profesional.

"Kami sendiri nanti berharap banyak orang yang peduli tentang Persikota dan membantu Persikota secara profesional."

"Makin tinggi liga yang dilalui Persikota, pasti butuh orang-orang yang profesional dan bisa memberi waktu maksimal untuk kepengurusan tim ini," ujarnya.

Tak hanya bicara soal investor,  tim manajemen yang nantinya bisa membawa Persikota lebih baik lagi.

Mahdiar sendiri yakin Persikota telah siap melangkah ke liga 2.

Modalnya, tekad bulat di dalam tim menyikat pertandingan di babak nasional, serta infrastruktur mulai dibenahi seperti Stadion Benteng, Kota Tangerang. 

 

 

Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved