Ahmed Zaki Iskandar Sediakan 80.000 Dosis Vaksin Booster untuk ASN dan Forkopimda

Hendra menjelaskan, vaksinasi booster yang disalurkan bagi ASN dan forkopimda tersebut dilakukan untuk memaksimalkan pendistribusian vaksinasi Covid-19.

Pasalnya, pencapaian penyaluran vaksinasi booster saat ini masih sedikit. Oleh karena itu, pihaknya menekan pencapaian vaksinasi bagi ASN dan forkopimda.

"Jadi minat lansia saat ini masih sedikit, jadi baru sekitar 2.000 dosis yang tersalurkan, makanya tadi kita salurkan juga ke ASN dan forkopimda," ucapnya.

"Karena vaksin jenis Pfizer ketika sampai di faskes atau puskesmas, masa ketahananya hanya satu bulan dari pendistribusian."

"Jadi kita kalau hanya menunggu lansia saja itu, takutnya keduluan kedaluarsa sehingga kita memutuskan vaksin itu digunakan juga untuk 18 tahun ke atas dengan sasaran seperti pelayan publik seperti ASN dan guru," kata Hendra Tarmizi.