Ibu Kota Baru

NASIB Jakarta Setelah Ibu Kota Negara Pindah ke Kaltim, Komisi II DPR: Belum Memikirkan

Pemindahan ibu kota negara ke Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, direncanakan akan dimulai pada 2024. Lalu, bagaimana nasib Jakarta?

Editor: Hertanto Soebijoto
IG/@nyoman_nuarta)
Gambar yang menunjukkan desain istana kepresidenan untuk ibu kota negara baru di Kalimantan Timur tersebut telah disetujui oleh Presiden Jokowi. Potongan gambar dari video yang diunggah pematung Nyoman Nuarta, Kamis (6/1/2022). 

“Padahal darah dan daging kita, nafas dan nyawa kita sebagai bangsa dan masyarakat Indonesia adalah Nusantara,” tutur Gus Muhaimin.

Baca juga: Garuda Lakukan Kesiapan Pesawat Untuk Penerbangan Haji, Meski Arab Saudi Belum Beri Kepastian

Alasan kedua, imbuh Gus Muhaimin, Nusantara selama kurang mendapat tempat dalam konteks penamaan tempat maupun lembaga pemerintahan. 

Padahal kata Nusantara jauh lebih tua dan kompleks penuh makna.

“Nusantara kurang diabadikan seperti Indonesia dalam banyak hal. Kita lihat belum ada nama lembaga-lembaga resmi kita yang memakai nama Nusantara, padahal Nusantara punya makna dan sejarah yang kuat kaitannya dengan sejarah kita,” ujar Gus Muhaimin.

Oleh karena itu, Gus Muhaimin mengaku penamaan Nusantara bagi Ibu Kota Negara yang baru membuat dirinya gembira sekaligus terharu. 

Baca juga: DIGUYUR Hujan Deras, Jalan Gunung Sahari Depan Mangga Dua Square Terendam Banjir

Ia pun memuji Presiden Joko Widodo yang begitu peka terhadap fakta sejarah Nusantara di masa lalu.

“Saya gembira dan terharu dengan keputusan penamaan Nusantara menjadi nama Ibu Kota kita yang baru. Ini menjadi bukti bahwa Pak Jokowi saya nilai peka terhadap sejarah bangsa kita,” tegas Gus Muhaimin.

Gus Muhaimin meyakini bahwa pemilihan sebutan Nusantara sebagai nama ibu kota baru sudah melalui kajian akademis dan sejarah yang mendalam. 

Menurutnya, Nusantara memiliki tiga makna. Pertama, Indonesia merupakan negara kepulauan yang memiliki hamparan laut yang dahsyat. 

Baca juga: BREAKING NEWS: Banjir Kepung Jakarta, Sejumlah Kawasan Terendam

"Kedua, Nusantara juga menjadi salah satu kekuatan yang luas, tidak hanya dari segi zona wilayah, tetapi bisa merambah seluruh wilayah Melayu dan seterusnya," urainya.

Selain itu, lanjut Gus Muhaimin, pemilihan sebutan Nusantara sebagai nama ibu kota baru sudah melalui kajian akademis dan sejarah yang mendalam. 

“Nusantara juga bisa menjadi budaya Melayu secara umum. Itu luar biasa. Kalau pribadi saya, Nusantara itu singkatan, NU andalan saya," tukasnya.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved