Virus Corona

Arief R Wismansyah Kembali Berlakukan PTM 50 Persen untuk Cegah Penyebaran Covid-19

Pemerintah Kota Tangerang mengubah sistem pembelajaran tatap muka (PTM) dengan kapasitas 100 persen menjadi 50 persen.

Penulis: Gilbert Sem Sandro | Editor: Intan UngalingDian
Tribun Tangerang/Gilbert Sem Sandro
Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah kembali menerapkan pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah hanya 50 persen untuk mencegah penyebaran Covid-19 atau virus Corona. 

TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG - Pemerintah Kota Tangerang mengubah sistem pembelajaran tatap muka (PTM) dengan kapasitas 100 persen menjadi 50 persen.

Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah mengatakan, pengurangan kapasitas PTM di sekalah tersebut dilakukan sebagai upaya pencegahan penularan kasus Covid-19 di lingkungan sekolah.

Pasalnya, kasus Covid-19 di Kota Tangerang saat ini mengalami peningkatan,  empat warga Kota Tangerang terkonfirmasi terpapar Covid-19.

"Untuk mencegah penularan atau klaster Covid-19 di lingkungan sekolah, kapasitas PTM akan kembali menjadi 50 persen, seperti yang sebelumnya pernah diterapkan," ujar Arief kepada awak media, Kamis (20/1/2022).

Baca juga: 6 Warga Kebon Jeruk Jakarta Barat Terinfeksi Covid-19 Varian Omicron Dirujuk ke Wisma Atlet

Baca juga: Ashanty Ketakutan Aurel Hermansyah Ikut Terpapar saat Dia Dinyatakan Positif Covid-19, Sampai Stres

Selain itu, Pemkot Tangerang kembali memberlakukan pola kerja dengan sistem work from home (WFH) dan work from office (WFO) di lingkungan Pusat Pemerintahan Kota Tangerang.

"Saya juga meminta kepala organisasi perangkat faerah (OPD) agar mengatur pegawainya yang WFH dan WFO hingga 50 persen kembali seperti dulu yang pernah dilakukan," katanya.

Kemudian, Pemkot Tangerang juga akan membatasi aktivitas masyarakat di fasilitas publik.

Seperti akan menutup kembali Alun-Alun Kota Tangerang dan beberapa taman di Kota Tangerang.

"Untuk mengantisipasinya kemungkinan fasilitas publik di ruang-ruang terbuka akan kita lakukan pembatasan hingga penutupan sementara fasilitas umum milik pemerintah daerah."

"Kemudian taman dan Alun-Alun Kota Tangerang akan kembali ditutup untuk sementara," ujarnya.

Baca juga: Kasus Terkonfirmasi Positif Covid-19 Terus Naik Pascalibur Nataru, RLC Kota Tangsel Terima 21 Pasien

Baca juga: Sempat dihujat karena Terkena Covid-19 Pulang dari Turki, Ini Tanggapan Ashanty Saat Sembuh

Dia mengimbau, seluruh jajaran OPD Pemkot Tangerang tidak lengah dalam menghadapi pandemi Covid-19 yang masih berlangsung hingga saat ini.

Terlebih, lonjakan kasus masyarakat terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Tangerang sedang mengalami peningkatan beberapa pekan terakhir.

"Untuk itu harus diingat, kita semua tidak boleh lengah, penerapan prokes (protokol kesehatan-Red) harus tetap diterapkan."

"Hindari kerumunan, pakai masker dan menjaga jarak, demi keselamatan kita semua," ucapnya.

Arief  R Wismansyah juga meminta  Dinas Permukiman dan Dinas Kesehatan Kota Tangerang menyiapkan fasilitas penanganan pasien Covid-19.

"Kita harus antisipasi sebaik mungkin, guna mencegah gelombang ketiga Pandemi Covid-19," kata Arief R Wismansyah


 


 
 
Area lampiran
 
 
 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved